Bagaimana Komputer Bermanfaat dalam Psikologi?

Daftar Isi:

Anonim

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari orang, jadi wajar untuk berasumsi bahwa komputer tidak memiliki peran dalam disiplin ini. Namun, itu akan menyesatkan. Psikologi, seperti banyak bidang akademik dalam ilmu sosial, sangat bergantung pada penggunaan komputer. Komputer penting dalam menyediakan alat dan kemampuan psikolog untuk mempelajari pikiran dan perilaku manusia. Mereka diperlukan untuk memperluas penelitian psikologis dan hadir di hampir semua aspek praktik psikologis.

$config[code] not found

Teknik Pencitraan EEG

EEG (Electroencephalography) adalah teknik pencitraan otak yang penting yang tidak dapat dilakukan tanpa menggunakan komputer untuk merekam dan menganalisis output. EEG adalah teknik yang dilakukan pada pasien psikologis dan psikiatris untuk mendeteksi segala kelainan yang berhubungan dengan aktivitas listrik di otak. Sel-sel otak berkomunikasi melalui penggunaan impuls listrik. Ini pada gilirannya dapat dideteksi dan dicatat pada permukaan kulit kepala melalui prosedur EEG, yang melacak dan mencatat pola-pola listrik ini di otak. Aktivitas normal di otak menghasilkan sinyal listrik yang membentuk pola yang dapat dikenali. Psikolog paling sering menggunakan EEG untuk mendiagnosis dan mengobati kejang monitor dan gangguan epilepsi, tetapi EEG juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyebab banyak gangguan lain, termasuk gangguan tidur dan perubahan perilaku normal, atau masalah dalam perkembangan bahasa. Ini juga digunakan ketika psikolog mengevaluasi aktivitas otak setelah trauma fisik yang parah, untuk menentukan apakah pasien telah mengalami kelainan kognitif karena cedera.

Teknik fMRI

Teknik pencitraan otak lain yang signifikan yang tidak mungkin dilakukan tanpa komputer adalah fMRI - pencitraan resonansi magnetik fungsional. Proses ini menggunakan medan magnet yang sangat kuat, pulsa frekuensi suara, dan komputer untuk menghasilkan gambar detail otak (dan organ lain) dan untuk mengukur perubahan metabolisme kecil yang tampak ketika bagian otak menjadi aktif. fMRI sangat penting untuk studi psikologi karena memungkinkan peneliti untuk mencocokkan bagian-bagian tertentu dari otak dengan tugas-tugas kognitif tertentu seperti membaca, memori dan berbicara.

Psikologi Pendidikan

Teknologi instruksional adalah sub-bidang psikologi pendidikan yang berkembang pesat yang difokuskan untuk mempelajari dampak yang dimiliki media digital (seperti komputer) terhadap pendidikan dan perkembangan anak. Penelitian dalam psikologi pendidikan berfokus pada implementasi komputer yang berbeda untuk kepentingan pengajaran di kelas. Ini mempelajari papan tulis digital, permainan video, jejaring sosial, dan program pemetaan pikiran digital - yang semuanya tidak dapat ada tanpa komputer, dan semuanya berada di ujung tombak dari teori dan praktik pendidikan saat ini.

Penelitian dan Analisis

Komputer juga sangat penting dalam penelitian psikologis, terutama karena penelitian psikologis kontemporer sangat intensif secara statistik. Komputer sering digunakan bersama dengan perangkat lunak khusus (seperti SPSS dan SAS) untuk memproses dan menganalisis kumpulan data besar. Penelitian psikologis, dalam banyak kasus, difokuskan pada mempelajari populasi besar dalam jangka waktu yang lama. Komputer dan teknologi perangkat lunak diperlukan untuk memproses data ini dengan cara yang cepat dan konstruktif untuk memfasilitasi penelitian psikologis dan membuat penyimpanan data untuk dimanfaatkan oleh para peneliti di masa depan.

Pertimbangan

Komputer baru-baru ini telah menjadi cukup di mana-mana, tetapi masih penting untuk diingat bahwa mereka adalah inovasi yang relatif baru, dan bahwa banyak bidang akademik, terutama psikologi, telah ada tanpa mereka untuk waktu yang sangat lama. Komputer membuat kehidupan semua profesional dan peneliti secara signifikan lebih baik, tetapi juga mungkin untuk menjadi kewalahan dengan banyak kemungkinan teknologi yang hadir komputer. Jadi, kadang-kadang, yang terbaik adalah memperlakukan mereka hanya sebagai satu alat dari banyak dan tidak terlalu bergantung pada mereka dalam merancang praktik psikologis dan agenda penelitian.