Gejolak Pasar Kredit dan Pinjaman Peer-to-Peer

Anonim

Selama beberapa minggu terakhir, saya telah berbicara dengan banyak reporter tentang apa masalah yang mungkin terjadi di pasar kredit terhadap usaha kecil di Amerika Serikat. Meskipun mudah untuk menjawab pertanyaan mereka berdasarkan informasi anekdotal, lebih sulit untuk melakukannya berdasarkan statistik. Pada saat sebagian besar statistik pemerintah akan tersedia untuk menjawab pertanyaan mereka, para wartawan akan tertarik pada hal lain.

$config[code] not found

Untuk mencoba mendapatkan beberapa data statistik untuk menjawab pertanyaan mereka, saya memutuskan untuk melihat pinjaman peer-to-peer. Pinjaman peer-to-peer mendapat bagian dari efek pasar kredit pada usaha kecil karena beberapa pengusaha meminjam uang dari individu lain untuk membiayai bisnis mereka.

Dengan menggunakan data dari Komunitas Kredit Eric, saya memetakan rata-rata pergerakan 30 hari dari suku bunga yang dikenakan oleh pemberi pinjaman di Prosper.com untuk AA (peringkat kredit terbaik) dan SDM (peringkat kredit terburuk). Di dunia yang ideal, situs yang melacak pinjaman peer-to-peer akan memecah para peminjam bisnis dari yang lain sehingga saya bisa melihat mereka saja, tetapi mereka tidak. Jadi saya melihat angka keseluruhan.

Grafik yang saya buat pada 20 September 2008 di bawah.

Klik untuk grafik yang lebih besar

Sejak pertengahan November 2007, tingkat bunga rata-rata yang dibebankan kepada orang-orang dengan kredit terbaik hanya sedikit meningkat - yang terlihat sekitar satu persen. Namun, pada periode yang sama, suku bunga yang dibebankan kepada orang-orang dengan kredit terburuk telah meningkat secara substansial - yang terlihat seperti sebelas persen (11%). Jadi pada bulan November 2007, orang-orang dengan kredit buruk membayar dua kali lebih banyak untuk meminjam uang daripada orang-orang dengan kredit bagus, tetapi pada bulan September 2008, mereka membayar hampir tiga kali lipat.

Karena wirausahawan dengan kredit buruk harus membayar jauh lebih banyak daripada wirausahawan dengan kredit bagus untuk meminjam uang dari rekan-rekan mereka sekarang, yang pertama mungkin tidak dapat meminjam uang dengan harga yang memungkinkan mereka mendapat untung dari peluang yang mereka kejar. Pola ini mendukung apa yang dikatakan banyak ekonom baru-baru ini: para pengusaha dengan kredit buruk adalah mereka yang menghadapi krisis kredit yang parah.

* * * * *

Tentang Penulis: Scott Shane adalah A. Malachi Mixon III, Profesor Studi Wirausaha di Case Western Reserve University. Dia adalah pengarang delapan buku, termasuk Illusions of Entrepreneurship: Mitos yang Mahal yang Diceritakan Pengusaha, Investor, dan Pembuat Kebijakan; Menemukan Tanah Subur: Mengidentifikasi Peluang Luar Biasa untuk Usaha Baru; Strategi Teknologi untuk Manajer dan Pengusaha; dan Dari Es Krim ke Internet: Menggunakan Waralaba untuk Mendorong Pertumbuhan dan Keuntungan Perusahaan Anda.

9 Komentar ▼