Apakah Anda pernah merasa mendapatkan lebih banyak pekerjaan saat berada di rumah daripada saat di bisnis? Kamu bukanlah satu - satunya. Sebuah survei baru menanyakan kepada karyawan kapan mereka paling dan paling tidak produktif, dan ternyata sebagian besar kurang produktif di kantor daripada ketika bekerja di rumah.
Faktanya, lebih dari tiga perempat karyawan yang disurvei mengatakan bahwa jika mereka memiliki sesuatu yang sangat penting untuk dikerjakan, mereka tidak akan melakukannya di kantor. Sedikit lebih dari setengah (51 persen) akan memilih untuk bekerja di rumah; 8 persen akan memilih ruang kerja bersama, kedai kopi atau lokasi di luar lainnya; dan 8 persen akan pergi ke kantor - tetapi di luar jam kerja reguler, sehingga mereka bisa mendapatkan kedamaian dan ketenangan.
$config[code] not foundJelas, mayoritas orang percaya bahwa mereka lebih banyak menyelesaikan pekerjaan di rumah, menjadikan pekerjaan jarak jauh sebagai solusi ideal untuk memaksimalkan produktivitas. Tetapi karena tidak praktis bagi setiap bisnis kecil untuk menawarkan opsi untuk bekerja dari jarak jauh, berikut adalah beberapa ide untuk membantu menghilangkan masalah paling umum yang menghambat produktivitas di kantor.
Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan
1. Adakan Pertemuan yang Lebih Sedikit
Hampir 7 dari 10 karyawan dalam survei mengutip "pertemuan yang kurang sering" sebagai manfaat dari bekerja di rumah. Nilailah rapat yang Anda adakan secara rutin di bisnis Anda dan putuskan mana yang benar-benar diperlukan dan mana yang tidak. Sangat mudah untuk terjebak dalam pola mengadakan pertemuan serba tangan mingguan hanya karena Anda selalu melakukannya - bahkan jika itu tidak benar-benar bermanfaat.
Untuk pertemuan-pertemuan penting itu, menggunakan agenda, menetapkan batas waktu atau bahkan mengadakan pertemuan adalah cara untuk membuat mereka tetap singkat. Anda juga dapat mengadakan pertemuan di saat mereka cenderung tidak akan mengganggu karyawan begitu mereka memasuki alur proyek. Misalnya, coba adakan pertemuan pertama di pagi hari atau tepat setelah makan siang.
2. Mengurangi Gangguan
Tiga perempat karyawan mengatakan gangguan adalah masalah ketika bekerja di kantor. Orang-orang yang bekerja di lingkungan kantor terbuka sangat rentan terhadap gangguan. Menyiapkan kantor Anda dengan bilik atau partisi, atau memungkinkan karyawan menggunakan headphone untuk menghilangkan kebisingan kantor, bisa menjadi solusi yang bagus untuk membatasi gangguan. Adakan rapat di ruang kantor tertutup agar orang lain di sekitar Anda tidak terganggu oleh diskusi yang keras. Tetapkan beberapa aturan dasar untuk kesopanan untuk membantu menciptakan tempat kerja di mana orang lain dapat fokus. Misalnya, Anda mungkin meminta pekerja membatasi percakapan di speakerphone atau tidak memainkan musik di meja mereka tanpa menggunakan headset.
3. Kurangi Interupsi
Disela oleh kolega menghambat produktivitas bagi lebih dari tiga perempat orang dalam survei. Trik sederhana seperti menutup pintu kantor atau menggantung tanda "Jangan ganggu" dapat membantu mencegah gangguan langsung, tetapi gangguan digital lebih sulit dicegah.
Jika budaya perusahaan Anda mendorong karyawan untuk "selalu aktif" dan terus-menerus memeriksa email, teks, dan IM mereka, pertimbangkan untuk membuat beberapa perubahan. Misalnya, Anda dapat membuat karyawan tahu bahwa tidak apa-apa untuk fokus pada pekerjaan selama satu atau dua jam dan memeriksa pesan hanya secara berkala. Pilih satu jenis komunikasi, seperti IM, yang akan digunakan hanya untuk komunikasi yang mendesak - dengan begitu, tidak ada yang perlu khawatir kehilangan pesan darurat.
4. Buat Mereka Nyaman
Lebih dari setengah (51 persen) responden dalam survei mengatakan mereka lebih banyak bekerja di rumah karena lingkungannya lebih nyaman. Menyediakan ruang fleksibel di mana karyawan dapat bersantai sambil bekerja, seperti area lounge dengan sofa atau kursi yang nyaman, dapat kondusif untuk fokus. Banyak orang (saya salah satunya) jauh lebih produktif menggunakan laptop di sofa daripada duduk di kursi kantor yang lurus.
Anda juga dapat memberi karyawan anggaran yang ditetapkan dan memungkinkan mereka memilih kursi kantor sendiri untuk kenyamanan maksimal, atau bahkan memberi mereka anggaran tertentu untuk membeli aksesori dan dekorasi meja mereka sendiri. Ketika orang merasa betah di suatu tempat, mereka lebih bersemangat dan kreatif.
Man on Phone Photo melalui Shutterstock
3 Komentar ▼