Pemilik usaha kecil terus mendukung Presiden Donald Trump.
Tujuh puluh persen bisnis kecil mendukung perintah eksekutif Buy American-Hire American Presiden. Jika disetujui, pemerintah akan perlu meninjau program visa H-1B saat ini.
Sementara itu, 52 persen menilai Trump 100 hari pertama di kantor sebagai sukses.
Menurut survei baru oleh market-for-sale marketplace BizBuySell, mayoritas pemilik bisnis kecil mendukung Trump pada sebagian besar masalah.
$config[code] not foundBisnis Kecil Menyetujui Rencana Pajak Trump dan Penanganan Imigrasi
Mayoritas pemilik usaha kecil (85 persen) mengatakan mereka mendukung rencana pajak yang diusulkan Trump.
Mengenai sikapnya yang kontroversial terhadap imigran, 59 persen bisnis kecil mengatakan mereka mendukung desakan untuk meningkatkan tindakan keras imigrasi dan deportasi.
American Healthcare Act adalah Sore Point
Tetapi usaha kecil tidak terlalu senang dengan penanganan Trump terhadap masalah kesehatan. Empat puluh lima persen merasa Presiden Trump telah menangani masalah kesehatan dengan buruk.
Lima puluh lima persen mengatakan mereka tidak mendukung undang-undang penggantian perawatan kesehatan Republik, juga dikenal sebagai Undang-Undang Perawatan Kesehatan Amerika.
Sementara itu, 54 persen menentang aspek keringanan negara memilih keluar dari peraturan dan perlindungan konsumen yang termasuk dalam Obamacare. Ini berarti negara bagian dapat mengizinkan perusahaan asuransi membebankan biaya lebih banyak untuk pasien dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya.
Bisnis Kecil Menjaga Iman di Presiden Trump
Ini bukan pertama kalinya Trump diacungi jempol dari bisnis kecil sejak ia menjabat. Survei lain baru-baru ini yang dilakukan oleh SurveyMonkey dalam kemitraan dengan CNBC menemukan hampir 3 dari 5 pemilik usaha kecil menyetujui Presiden Trump.
Namun para responden mengindikasikan bahwa keringanan pajak harus segera datang agar mereka terus mendukung presiden.
BizBuySell yang berbasis di San Francisco mensurvei lebih dari 500 pemilik usaha kecil dan calon pembeli untuk menentukan persetujuan Presidensi Trump sejak ia menjabat.
Foto Made in America via Shutterstock