Seorang teknisi perilaku, juga disebut teknisi psikiatris, teknisi manajemen perilaku atau teknisi kesehatan perilaku, bekerja dengan orang-orang yang memiliki penyakit mental atau masalah perilaku. Persyaratan pelatihan dapat bervariasi dari sertifikat pasca sekolah menengah hingga gelar sarjana, tergantung pada posisi dan status tempat teknisi tersebut dipekerjakan.
Membantu Orang Mengelola Perilaku
Teknisi perilaku dan psikiatrik biasanya bekerja di bawah pengawasan seorang profesional berlisensi seperti perawat atau dokter terdaftar atau administrator sekolah. Tanggung jawab pekerjaan bervariasi sesuai dengan pengaturan. Dalam kesehatan mental, individu dapat memberikan perawatan fisik langsung kepada pasien yang terlalu terganggu untuk mengelola kebersihan mereka sendiri. Teknisi psikiatrik sering memberikan obat. Teknisi perilaku di lingkungan sekolah dapat mengawasi interaksi pasien dengan orang lain dan membantu mereka mengelola perilaku mereka, mengajarkan cara-cara itu untuk mengatasi stres atau membantu mengendalikan anak yang memiliki ledakan perilaku. Dalam situasi apa pun, teknisi dapat membantu mengatasi krisis. Selain itu, teknisi mendokumentasikan temuan dan perawatannya, menghadiri pertemuan atau konferensi tim mengenai pasiennya, dan berkolaborasi dengan anggota lain dari tim kesehatan mental atau pendidikan.