Cara Meningkatkan Profesionalisme

Daftar Isi:

Anonim

Lingkungan profesional di tempat kerja membantu menumbuhkan produktivitas, efisiensi, dan reputasi perusahaan. Meskipun beberapa perusahaan telah bergerak ke arah budaya kantor yang lebih santai dan santai, banyak perusahaan, terutama yang sangat berbasis klien, masih berusaha untuk mempertahankan kode mapan baik sopan santun pribadi dan profesional. Menciptakan suasana profesional sering kali dimulai dari atas ke bawah, dengan manajer memegang tanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik dan melembagakan pedoman khusus untuk perilaku.

$config[code] not found

Tetapkan Harapan yang Jelas

Jangan membuat karyawan Anda menebak apa yang diharapkan atau diizinkan di tempat kerja. Perusahaan Anda harus memiliki buku pegangan yang dengan jelas menyatakan aturan untuk hal-hal seperti waktu istirahat, percakapan pribadi di tempat kerja, hubungan kantor, dan konflik kantor. Buku pegangan ini berfungsi sebagai panduan bagi karyawan dan referensi bagi manajer ketika seorang karyawan keluar dari jalur. Buku pegangan ini juga harus memberikan informasi tentang konsekuensi pelanggaran kebijakan perusahaan. Konsekuensi ini dapat mencakup penulisan resmi, penangguhan tanpa bayaran, atau pemecatan, tergantung pada tingkat keparahan pelanggarannya. Konsekuensi juga dapat meningkat dengan jumlah aturan yang dilanggar karyawan. Namun, konsekuensi ini seharusnya tidak pernah mengejutkan, dan mereka harus didefinisikan sejelas dan sejelas mungkin dalam manual atau buku pegangan perusahaan. Buku pegangan ini harus diberikan kepada semua karyawan baru pada hari pertama mereka, dan setiap perubahan pada buku pegangan tersebut harus diberikan atau dikirim melalui email ke semua karyawan yang ada.

Tetapkan Kode Pakaian

Pakaian dan penampilan profesional dapat meningkatkan rasa profesionalisme karyawan dalam pekerjaan mereka, serta rasa percaya diri mereka pada diri sendiri dan kolega mereka. Apa pun yang benar-benar diizinkan, buku pegangan ini harus memuat kode pakaian resmi dan tertulis. Pakaian kantor yang khas sering kali termasuk celana panjang dan kemeja kancing untuk pria, dan celana panjang, blus, dan rok dan gaun yang sesuai untuk wanita. Banyak perusahaan melarang jeans, T-shirt, dan sepatu atau sepatu olahraga yang terbuka, meskipun beberapa kantor mengizinkan barang-barang ini pada hari Jumat biasa. Pastikan kode pakaian Anda menjelaskan pakaian kantor yang sesuai dan memberikan panduan untuk konsekuensi atau hukuman karena berpakaian tidak pantas. Sekali lagi, ini berfungsi sebagai referensi jika Anda harus menegur seorang karyawan.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Berikan Lingkungan Profesional

Penampilan profesional tidak hanya mencakup karyawan. Kantor itu sendiri haruslah lingkungan yang profesional, termasuk perabot, jasa kebersihan dan pemeliharaan, serta mesin dan peralatan. Lingkungan yang bersih, menyenangkan secara estetika dan teknologi terkini akan memungkinkan karyawan untuk fokus pada pekerjaan mereka daripada kondisi kantor. Ini juga akan mendorong karyawan untuk menjaga kebersihan dan pengorganisasian ruang kerja mereka sendiri, dan akan memberi Anda lebih banyak kaki untuk berdiri jika Anda perlu menegur karyawan karena keadaan meja, kantor, atau ruang kerjanya. Anda mungkin mengalami kesulitan mengatakan kepada karyawan bahwa ia perlu mengatur mejanya jika kantornya terus-menerus dalam kondisi tidak teratur dan rusak.

Berikan Umpan Balik Formal

Jika Anda mengharapkan karyawan bertindak sebagai profesional, Anda harus memperlakukan mereka sebagai profesional. Memberitahu karyawan bahwa Anda memantau, memahami, dan menghargai kontribusi mereka terhadap perusahaan mendorong profesionalisme dan moral. Adakan sesi tinjauan bulanan atau triwulanan formal dengan karyawan untuk membahas proyek, kekuatan, kelemahan, dan kemajuan mereka. Namun, sesi peninjauan ini tidak boleh menggantikan umpan balik dan komentar rutin pada tugas dan hasil sehari-hari. Sering-seringlah memberi catatan, pendapat, dan klarifikasi kepada karyawan Anda, sehingga apa yang dikatakan dalam sesi tinjauan formal tidak mengejutkan. Sesi peninjauan juga dapat menjadi media untuk meminta karyawan untuk memperbaiki perilaku di tempat kerja yang tidak pantas, meskipun menangani perilaku tersebut sesegera mungkin seringkali merupakan yang terbaik.