Pengusaha Menciptakan Pakaian Kerja Wanita yang Ramah Lingkungan

Anonim

Wanita modis sering merasa harus memilih antara tampil gaya dan berkelanjutan. Belum ada banyak pilihan untuk pakaian sadar lingkungan dan sosial yang cocok untuk wanita sejati. Tapi itulah masalah yang ingin dipecahkan oleh startup mode.

Pendiri Rebecca Ballard mengatakan dalam sebuah wawancara email dengan Small Business Trends, “Saya masuk mode dari bidang hukum dan advokasi dan pada waktu itu saya adalah konsumen yang frustrasi mencari pakaian elegan yang dibuat dengan cara sosial. Selama dekade terakhir, visi ini telah berkembang menjadi perusahaan yang lahir dari keinginan saya untuk membuat semua pilihan konsumtif sesuai dengan nilai-nilai saya. "

$config[code] not found

Perusahaan ini memiliki enam nilai inti yang digunakannya untuk mendorong setiap langkah prosesnya, dari sumber bahan hingga fotografi. Nilai-nilai itu adalah: kesadaran rantai pasokan, pemberdayaan perempuan global, konektivitas dan pendidikan, keadilan restoratif, keindahan alam, dan mode yang lambat.

Lebih khusus, nilai-nilai itu berarti bahwa Maven Wanita menggunakan bahan-bahan seperti kapas organik, alpaka bayi, sutra dan tencel, bukan bahan sintetis yang menghasilkan limbah dan polusi.

Tapi ini bukan hanya tentang menggunakan bahan yang berkelanjutan. Maven Women berusaha untuk mengatasi sejumlah masalah berbeda yang memengaruhi wanita. Hal ini dilakukan melalui sumbangan untuk berbagai penyebab, seperti pencegahan kekerasan dalam rumah tangga untuk menghormati Bulan Kesadaran Kekerasan dalam Rumah Tangga, dan dengan melibatkan perempuan yang sebenarnya dalam proses pengambilan keputusannya.

Perusahaan menggunakan proses penciptaan bersama di mana pelanggan dapat memberikan suara pada desain pakaian favorit mereka untuk memindahkan mereka ke pra-penjualan. Menurut Ballard, proses ini benar-benar membantu wanita menjadi lebih terhubung dengan pakaian yang mereka beli, daripada merasa benar-benar terputus dari industri fashion.

Secara keseluruhan, Ballard hanya ingin menciptakan pengalaman berbeda bagi wanita yang menginginkan pakaian profesional dan elegan tanpa merasa seperti mereka berkontribusi terhadap polusi besar dan negatif lainnya yang sering dikaitkan dengan industri fashion.

Ballard mengatakan, "Saya melihat daya beli setiap konsumen sebagai bentuk advokasi untuk menciptakan dunia yang lebih ramah dan lembut."

Gambar: Maven

2 Komentar ▼