Karier Yang Menggunakan Logaritma

Daftar Isi:

Anonim

Koroner

Anda sering melihat logaritma beraksi di acara kejahatan televisi, menurut Michael Breen dari American Mathematical Society. Pada acara-acara seperti itu, koroner sering berupaya menentukan berapa lama tubuh telah mati. Para koroner televisi ini, serta rekan-rekan mereka di kehidupan nyata, menggunakan logaritma untuk membuat keputusan seperti itu. Begitu tubuh mati, ia mulai dingin. Untuk menghitung berapa lama tubuh telah mati, koroner harus tahu berapa lama suhu tubuh belum mencapai 98,6 derajat. Karena laju pendinginan tubuh sebanding dengan perbedaan suhu antara tubuh dan sekitarnya, jawabannya ditemukan dengan menghitung peluruhan eksponensial menggunakan logaritma.

$config[code] not found

Ilmu Aktuaria

Pekerjaan aktuaris adalah menghitung biaya dan risiko. Banyak dari perhitungan ini melibatkan statistik yang rumit. Misalnya, aktuaris dapat bekerja sebagai konsultan yang merancang rencana pensiun untuk karyawan perusahaan. Untuk itu, aktuaris mungkin harus mencari tahu peluang karyawan berusia 50 tahun tertentu yang berusia 89 tahun. Aktuaris kemudian merancang pensiun orang itu menggunakan statistik yang bersifat eksponensial, dan di situlah logaritma masuk.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Obat

Logaritma digunakan dalam kedokteran nuklir dan internal. Sebagai contoh, mereka digunakan untuk menyelidiki konsentrasi pH, menentukan jumlah peluruhan radioaktif, serta jumlah pertumbuhan bakteri. Logaritma juga digunakan dalam kebidanan. Ketika seorang wanita hamil, dia menghasilkan hormon yang dikenal sebagai human chorionic gonadotropin. Karena kadar hormon ini meningkat secara eksponensial, dan pada tingkat yang berbeda dengan setiap wanita, logaritma dapat digunakan untuk menentukan kapan kehamilan terjadi dan untuk memprediksi pertumbuhan janin.

Arkeologi

Arkeolog menggunakan logaritma untuk menentukan usia artefak, seperti tulang dan serat lainnya, hingga 50.000 tahun. Ketika tanaman atau hewan mati, isotop karbon, Karbon-14, meluruh ke atmosfer. Dengan menggunakan log, para arkeolog dapat membandingkan Karbon-14 yang membusuk dengan Karbon-12, yang tetap konstan dalam suatu organisme bahkan setelah kematian, untuk menentukan usia artefak. Misalnya, jenis penanggalan karbon ini digunakan untuk menentukan usia Gulungan Laut Mati.