Bagaimana Menjadi Asisten CEO yang Baik

Daftar Isi:

Anonim

Asisten CEO terbaik melakukan lebih dari menulis surat dan menjadwalkan perjalanan serta janji temu. Asisten yang ideal bekerja secara proaktif, menjadikan dirinya bagian tak terpisahkan dari fungsi perusahaan sehari-hari. Asisten CEO yang hebat sangat pandai dalam pekerjaannya sehingga dia bahkan dapat duduk untuk CEO pada pertemuan yang tidak dapat dia hadiri.

Mitra bisnis

Pertama dan terutama, seorang asisten harus bertindak seperti dan menganggap dirinya sebagai mitra bisnis. Ia harus menjadi pemecah masalah yang proaktif, dan bukan sekadar penerima pesan. Misalnya, jika klien menelepon dengan pertanyaan mendesak dan CEO tidak dapat dihubungi, asisten harus cukup akrab dengan bisnis dan CEO sehingga ia dapat menawarkan jawaban yang memuaskan sampai CEO tersedia.

$config[code] not found

Pengganti CEO

Asisten yang baik harus siap untuk "menggantikan" CEO jika perlu. Dia harus mengenakan pakaian yang mencerminkan cara berpakaian CEO, seperti setelan jas. Ini memastikan bahwa dia dapat menggantikan bosnya saat dibutuhkan. Seorang asisten yang siap dan mampu menangani rapat atau bertemu dengan klien sangat berharga bagi seorang CEO.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Wajah Publik

Asisten CEO adalah wajah publik perusahaan. Dia harus menampilkan sikap profesional dan menyenangkan ketika menjawab telepon atau berbicara dengan pengunjung. Meja asisten CEO harus bersih, teratur, dan menyenangkan untuk dilihat, tetapi tidak mengganggu. Dia juga harus memiliki rahmat sosial untuk menghadiri acara-acara komunitas, kadang-kadang di tempat CEO.

Penelitian

Asisten CEO yang sangat baik secara proaktif meneliti berbagai topik yang relevan dengan bisnis dan siap dengan saran tentang masalah bisnis. Misalnya, asisten CEO dapat diminta masukan dalam merekrut anggota staf penting berdasarkan pengetahuannya tentang perusahaan. Atau dia bisa menjadi papan suara selama sesi brainstorming.

Organisasi dan Manajemen Waktu

Selain memiliki semua keterampilan ekstra yang membuatnya menonjol, asisten yang baik membutuhkan keterampilan dasar yang penting. Dia harus memiliki keterampilan manajemen waktu yang sempurna, keahlian penjadwalan yang kuat, dan kemampuan melakukan banyak tugas. Dia harus menjaga segala sesuatunya berjalan dengan lancar, terutama selama situasi stres tinggi. Ketika bosnya berada di bawah tekanan, asisten harus menjadi batu yang menjaga semuanya dan berpikir jernih.