Cara Menulis Newsletter Gereja

Daftar Isi:

Anonim

Cara terbaik bagi sebuah gereja untuk bertumbuh adalah membiarkan jemaat tahu apa yang terjadi dari minggu ke minggu. Sebuah buletin gereja akan mencapai banyak hal dari memberi tahu orang lain tentang kebutuhan anggota hingga mengumumkan acara mendatang. Menulis buletin gereja bukanlah tugas yang sulit. Manfaat gereja, manfaat anggota, dan komunitas dapat belajar lebih banyak tentang gereja melalui buletin.

Atur informasi buletin ke dalam beberapa kategori. Ini mungkin acara mendatang, permintaan doa, menu perjamuan gereja dan sebagainya. Mempertanyakan anggota gereja akan memberi tahu Anda apa yang mereka tertarik baca di buletin gereja.

$config[code] not found

Periksa sumber. Selalu periksa ulang untuk memastikan informasi dalam buletin gereja akurat. Periksalah tanggal dan waktu untuk memastikan tidak ada kesalahan.

Sorot sebuah kelompok, kegiatan, atau anggota setiap kali buletin gereja dicetak. Ini membuatnya lebih menarik bagi pembaca dan juga memungkinkan anggota gereja untuk mengenal lebih banyak tentang sesama penyembah mereka.

Pilih berapa kali buletin gereja akan dicetak. Mungkin ada informasi yang cukup untuk surat edaran setiap minggu. Namun, menulis buletin membutuhkan waktu dan mungkin merupakan proyek besar untuk ditangani lebih dari sebulan sekali.

Sederhanakan proses penulisan dengan mengizinkan pengiriman dari anggota gereja. Kiriman bisa berupa puisi atau editorial. Selalu dapatkan persetujuan dari dewan gereja sebelum mencetak buletin akhir setiap bulan.

Simpan draf final buletin gereja ke compact disc. Perusahaan percetakan lokal dapat mencetak dari disk. Jika gereja memiliki situs web, buletin dapat diunggah ke situs web dan ditawarkan dalam versi elektronik.

Tip

Newsletter tidak harus berupa buku. Newsletter yang dapat diterima bisa satu atau dua halaman. Selalu dapatkan izin dari orang-orang sebelum menggunakan gambar mereka di buletin berita.

Peringatan

Tinjau semua informasi setiap kali buletin dicetak. Kesalahan dapat dibuat, tidak peduli seberapa cermat penulisnya.