Operator produksi bekerja di industri manufaktur di mana mereka mengatur dan mengontrol peralatan yang digunakan dalam proses manufaktur. Meskipun operator ini sering berbasis di workstation tertentu di sepanjang jalur perakitan, mereka fokus pada memastikan peralatan produksi bekerja secara efisien. Operator produksi dapat bekerja di pabrik yang memproduksi produk seperti mobil, farmasi, elektronik, dan sepatu.
$config[code] not foundMenggunakan Keterampilan yang Diperlukan
Operator produksi bekerja di lingkungan yang ditandai dengan mesin dan peralatan bergerak. Karena itu, mereka membutuhkan keterampilan teknis, praktis dan pemecahan masalah yang sangat baik untuk menjalankan peran mereka secara kompeten. Ketika peralatan rusak selama proses pembuatan, misalnya, mereka menggunakan keterampilan ini untuk memecahkan masalah peralatan, mengidentifikasi area yang rusak dan melakukan perbaikan. Operator produksi juga memerlukan keterampilan pengambilan keputusan yang baik untuk menentukan apakah kegagalan peralatan tersebut memerlukan perbaikan khusus, dan keterampilan komunikasi untuk secara efektif berbagi informasi dengan operator mesin dari shift lain.
Menyiapkan Peralatan
Tanggung jawab utama operator produksi adalah menyiapkan peralatan untuk produksi. Mereka mulai dengan meninjau pesanan kerja hari itu sebelum melanjutkan untuk mengatur dan mengoperasikan peralatan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan. Seorang operator produksi yang bekerja di pabrik pembuatan kertas, misalnya, dapat mengoperasikan forklift untuk memuat kayu pulp ke dalam digester pulp. Setelah bekerja, ia membersihkan peralatan dan melakukan praktik perawatan. Ini biasanya melibatkan pelumasan dan meminyaki bagian yang bergerak dan mengganti bagian yang rusak.
Memelihara Catatan Produksi
Operator produksi memiliki tugas untuk menyimpan catatan akurat dari pekerjaan mereka. Misalnya, jika seorang operator memproses 100 produk dan mengganti lima bagian yang sudah aus dalam peralatan produksi, ia harus mencatat hal ini dan menyerahkan catatan tersebut kepada penyelia. Operator produksi juga memiliki peran dalam menjaga keselamatan di tempat kerja. Selain memastikan alat berat dalam kondisi sempurna, mereka harus beroperasi dalam pedoman keselamatan yang ditetapkan, seperti mengenakan alat pelindung dan melaporkan operasi yang tidak aman kepada pengawas produksi.
Hampir disana
Jika Anda lebih suka pekerjaan yang membutuhkan sedikit pelatihan formal, Anda bisa menjadi operator produksi. Ijazah sekolah menengah adalah persyaratan masuk umum untuk posisi ini. Pengusaha sering memberikan pelatihan di tempat kerja untuk membantu memulai operator produksi mengembangkan keterampilan kerja yang penting. Untuk meningkatkan prospek perkembangan karir Anda, Anda dapat mengkhususkan diri dalam bidang produksi tertentu, seperti minyak dan gas, dengan menyelesaikan perguruan tinggi atau kursus kejuruan yang relevan, seperti Program Pelatihan Oilfield, yang ditawarkan oleh American Petroleum Institute bekerja sama dengan Carville Job Corps Academy di Louisiana. Dengan pengalaman kerja yang luas dan kualifikasi seperti itu, Anda dapat menjadi supervisor produksi.