Meskipun agak terkait erat, studi farmasi dan farmakologi adalah milik mereka sendiri, dan siswa dari kedua program dapat berharap untuk memasuki jalur karier yang berbeda setelah lulus. Mahasiswa farmasi dapat berharap untuk mengeluarkan obat dalam peran mereka sebagai apoteker. Di sisi lain, ahli farmakologi mengeksplorasi dan mempelajari reaksi yang berkaitan dengan penggunaan obat dalam tubuh manusia.
Apoteker: Obat Pemberian Obat
Pelajar yang ingin bekerja di apotek mengeluarkan obat-obatan harus mencari gelar di bidang farmasi. Seorang Doktor Farmasi (Pharm D.) bersama dengan lulus dari ujian lisensi negara memungkinkan lulusan untuk berlatih farmasi di Amerika Serikat. Selain meracik obat, apoteker menyediakan pendidikan profesional pasien dan kesehatan tentang penggunaan obat. Mereka dianggap ahli pengobatan, peduli dengan pengelolaan penyakit dengan penggunaan obat dan distribusi. Farmakolog tidak melakukan tugas-tugas ini; alih-alih, mereka lebih fokus pada ilmu di balik obat-obatan, termasuk bagaimana reaksinya dalam tubuh.
$config[code] not foundApoteker: Membantu Orang Menjadi Baik
Tujuan utama seorang apoteker adalah membantu pasien sembuh melalui penggunaan obat-obatan. Mereka bertujuan untuk mendiagnosis penyakit, menyembuhkan penyakit, mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut, menghilangkan atau mengurangi gejala dan mengubah proses fisiologis kesehatan pasien. Apoteker mencapai tujuan ini dengan memahami komposisi obat dan pembuatannya, serta penggunaannya - termasuk kemurnian dan kekuatan obat. Dengan pengetahuan ini, mereka memastikan pasien dirawat dengan obat yang tepat untuk membantu mereka sembuh.
Video Hari Ini
Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh SaplingFarmakolog: Mempelajari Efek Obat
Jauh sebelum obat-obatan diresepkan dan dibagikan, ahli farmakologi mempelajari sumber, sifat kimia, dan efek obat dalam tubuh manusia. Studi ini dapat berkisar dari penemuan obat hingga toksikologi, dengan berbagai disiplin ilmu yang tersedia dalam spektrum farmakologi. Pada akhirnya, terlepas dari spesialisasi, seorang farmakologis paling peduli dengan bagaimana kesehatan manusia dipengaruhi oleh efek obat, terapi dan produk obat.
Farmakologi: Farmakodinamik dan Farmakokinetik
Tidak seperti farmasi, farmakologi mencakup dua bidang yang terkait erat: farmakodinamik dan farmakokinetik. Farmakodinamik adalah studi tentang bagaimana obat memengaruhi sistem seluler melalui efek molekuler, biologis, dan fisiologis. Farmakokintetik kemudian menganalisis penyerapan, pengiriman, dan ekskresi obat dari sistem. Kedua komponen ini penting untuk studi farmakologi dan melayani kepentingan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan farmasi.