Memiliki bisnis bisa membuat stres. Dan menjadi bahagia dalam bisnis Anda membutuhkan pengendalian tingkat stres tersebut dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat. Berikut adalah beberapa hal yang dilakukan pemilik usaha kecil secara berbeda, terinspirasi oleh kiat-kiat Purpose Fairy dari orang-orang bahagia:
1. Fokus pada Motivasi untuk Tindakan Anda
Berhentilah ‘melakukan gerakan’ dan berikan sedikit perasaan di balik apa yang Anda lakukan. Ingat tujuan yang ingin Anda capai dengan setiap tindakan, dan itu akan membantu mendorong Anda untuk maju. Dengan menempatkan rasa berat dan penting ke dalam tindakan Anda, hasilnya jauh lebih memuaskan dan bermanfaat. Fokus pada 'mengapa'; bukan ‘apa’.
$config[code] not found2. Pilih Penerimaan dan Kompromi, bukan Perlawanan
Dunia adalah tempat yang berkembang, dan untuk mempertahankan niche Anda di dalamnya, Anda harus tumbuh dan beradaptasi dengannya. Perubahan yang terjadi dapat membebani Anda, baik secara finansial maupun pribadi. Alih-alih menggunakan energi itu untuk melawan, cobalah untuk menerima perubahan yang terjadi dalam hidup, dan cobalah untuk menemukan alasannya.
3. Lebih Sedikit Fokus pada Ketakutan dan Lebih Banyak pada Cinta
Ketakutan adalah binatang dua dimensi, dan seseorang harus membunuhnya untuk mencapai tujuan akhir. Lengkapi diri Anda dengan cinta dan bergerak maju dalam pencarian Anda, dengan pandangan yang berbeda: melihat hal-hal yang Anda hadapi dalam bisnis Anda bukan sebagai hambatan tetapi alat. Lihatlah orang lain bukan sebagai musuh tetapi sekutu.
4. Rasa Hormat dan Kepercayaan
Baik Anda berbicara dengan karyawan Anda atau CEO perusahaan multi-juta dolar, perlakukan semua orang dengan bermartabat dan hormat. Pemilik bisnis yang paling bahagia bisa membuat setiap orang yang mereka temui merasa unik dan tepercaya, terlepas dari status mereka.
5. Lihat Masalah sebagai Peluang
Jangan terintimidasi oleh masalah Anda, tetapi dekati itu sebagai peluang baru. Gunakan mereka untuk mengeksplorasi cara berpikir dan pemecahan masalah baru, dan alih-alih menghalangi Anda, mereka dapat membantu Anda berkembang dan tumbuh.
6. Pilih Tanpa Pamrih dari Keegoisan
“Sebelum memberi, pikiran pemberi adalah bahagia; saat memberi, pikiran si pemberi dibuat damai; dan setelah memberi, pikiran si pemberi terangkat. ”~ Buddha
Cari cara untuk memberikan kembali kepada komunitas Anda, apakah itu mendaftar dalam kegiatan lokal atau menyumbang ke proyek lokal. Pekerjaan amal dan donasi juga tidak terhindarkan. Gagasan memberi kembali adalah cara untuk membantu membuat orang lain bahagia, dan rasanya senang melakukannya juga.
7. Datang Dari Sudut Pandang Kelimpahan
Ini datang ke sudut pandang. Apakah Anda memandang kehidupan dari sudut pandang kelimpahan dan memberi dari kelimpahan itu (dari waktu, bakat, dll.)? Alternatifnya akan datang dari perspektif kekurangan. Ini berarti berfokus pada semua hal yang tidak Anda miliki daripada pada semua hal yang Anda lakukan.
8. "Mimpi Bukan Mimpi Kecil"
Jangan takut untuk bermimpi besar, dan meraih bintang-bintang. Menjadi realistis bukanlah hal yang sama pentingnya dengan jujur pada intuisi dan keinginan Anda sendiri. Beranikan diri Anda meraih bintang-bintang, dan Anda bisa menangkapnya.
9. Kenali Kekuatan Kebaikan
Kemampuan untuk bersikap baik kepada diri sendiri dan orang lain adalah kuncinya. Orang yang bahagia mampu memahami kekuatan pengampunan, cinta, dan penerimaan, untuk diri mereka sendiri dan orang lain.
10. Nyatakan Rasa Terima Kasih dengan Sederhana Terima Kasih
Ucapan terima kasih yang sederhana bisa sangat membantu, dan Anda mungkin akan terkejut dengan apa yang dapat dilakukan oleh surat terima kasih. Pastikan untuk menunjukkan rasa terima kasih atas semua yang diberikan kepada Anda, dan Anda akan terkejut dengan apa yang Anda temukan.
11. Terlibat dalam Tugas Harian
Hiduplah di masa sekarang, dengan mata Anda pada masa depan. Terlibat dengan karyawan dan pelanggan Anda dan ambil bagian dalam kegiatan sehari-hari di sekitar bisnis Anda. Fokus pada tugas harian Anda dan tetapkan tujuan harian yang bisa dicapai untuk diri sendiri.
12. Ambil Tanggung Jawab, Jangan Salahkan Tempat
Ingatlah bahwa mengambil kepemilikan menjadi milik Anda, jadi jangan coba-coba membuat alasan. Dengan menyalahkan orang lain, Anda memberikan semua kekuatan Anda. Jaga kekuatan itu, dan jangan takut untuk mengambil panas.
13. Pandangan Positif
Mempertahankan pandangan positif, setengah gelas penuh dapat melakukan keajaiban. Meskipun orang negatif mungkin menemukan ini 'menjengkelkan', sebenarnya tidak ada gunanya meratapi setiap speedbump. Atasi masalah, perbaiki, lalu kibaskan.
14. Pentingnya Pengampunan
Memegang amarah itu tidak sehat dan menular. Mampu memaafkan dan melupakan adalah bagian penting dari memelihara lingkungan kerja yang nyaman. Tidak perlu kesal setiap hari karena seseorang mengambil makan siang Anda minggu lalu.
15. Pilih Pujian daripada Kritik
Meskipun kritik penting untuk perbaikan, kritik juga penting untuk dapat mengatasi poin positif dalam kinerja Anda sendiri dan orang lain. Alamat poin positif, kemudian sarankan cara untuk memperbaikinya.
Gambar pemilik bisnis yang bahagia melalui Shutterstock
4 Komentar ▼