Mengapa Keterampilan Berkomunikasi yang Efektif Begitu Penting sebagai Manajer & Pemimpin?

Daftar Isi:

Anonim

Apakah Anda memiliki peran manajemen resmi atau secara informal memimpin kelompok kerja atau tim, keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting untuk kesuksesan Anda dalam posisi kepemimpinan. Manajer menggunakan komunikasi untuk membangun hubungan pribadi dengan bawahan, memproyeksikan kehadiran profesional, membuat semua orang menuju ke arah yang sama, dan mengumpulkan umpan balik dari karyawan.

Membangun Hubungan

Dalam jangka panjang, manajer berhasil ketika mereka membangun hubungan positif dengan teman sebaya, klien, karyawan, dan bawahan. Dalam mengarahkan dan memotivasi karyawan, manajer harus menggunakan keterampilan komunikasi untuk menjalin hubungan dan membuat karyawan merasa penting. Semakin Anda mengenal karyawan Anda, semakin besar kemungkinan mereka merespons dengan baik arah Anda. Percakapan informal di ruang istirahat juga dapat berkontribusi pada hubungan kerja yang positif.

$config[code] not found

Gambar Profesional Proyek

Keahlian komunikasi Anda juga berkontribusi pada kemampuan Anda untuk memproyeksikan citra profesional di dalam dan di luar organisasi Anda. Membuat kontak mata dan mengartikulasikan pesan dengan jelas tidak hanya membantu Anda dalam pengiriman pesan, tetapi juga menunjukkan kepercayaan diri. Ketika Anda berkomunikasi dengan baik sebagai seorang pemimpin, Anda memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menuntut rasa hormat dari para pekerja, rekan, dan klien Anda. Karyawan dapat menjadi frustrasi jika seorang manajer gagal mengkomunikasikan aspek penting dari kegiatan departemen atau kelompok.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Komunikasikan Visi dan Tujuan

Peran kunci seorang manajer, baik di peringkat atas, menengah atau bawah, adalah untuk mengomunikasikan visi dan untuk menetapkan tujuan. Pada dasarnya, seorang pemimpin menentukan jalan dan kemudian mengilhami para pekerjanya untuk mengikuti. CEO perusahaan mengembangkan visi atau rencana untuk masa depan perusahaan dan kemudian menetapkan dan mengkomunikasikan tujuan kepada manajer lain. Para manajer itu kemudian mengembangkan tujuan departemen atau kelompok agar selaras dengan tujuan perusahaan. Membuat semua orang terlibat adalah kuncinya.

Dapatkan Umpan Balik

Komunikasi bukanlah jalan satu arah dan pemimpin yang efektif juga mendengarkan dengan baik. Secara khusus, mereka menunjukkan minat yang tulus pada ide dan pendapat pekerja mereka. Beberapa ide terbaik dalam sebuah perusahaan datang dari garis depan. Manajer juga harus tampil sebagai orang yang mudah didekati oleh karyawan untuk umpan balik dan permintaan untuk pembinaan. Pendekatan "manajemen dengan berjalan" juga menempatkan manajer pada posisi yang tepat untuk melakukan interaksi rutin dan rutin dengan karyawan ketika masalah atau ide muncul.