Risiko cedera serius adalah nyata ketika operator tidak dilatih untuk menangani forklift dengan aman. Standar OSHA membantu meminimalkan risiko tersebut. Menurut aturan OSHA, pengusaha harus melatih operator forklift dan mengevaluasi kemampuan mereka sebelum penugasan pekerjaan. Setelah evaluasi, pengusaha menyatakan bahwa operator memiliki kualifikasi yang cukup untuk tugas. Kualifikasi mencakup pengetahuan peralatan, kemampuan operasi yang aman, penanganan muatan dan material, prosedur inspeksi, dan pengetahuan khusus di tempat kerja. Negara mengikuti aturan OSHA untuk keselamatan forklift, tetapi dapat menambahkan persyaratan kualifikasi tambahan.
$config[code] not foundPengetahuan Peralatan
Pengemudi forklift yang memenuhi syarat memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis forklift yang mereka operasikan. Mereka memahami pengukuran truk forklift yang penting dan bagaimana pengukuran ini memengaruhi operasi yang aman. Pengukuran kritis meliputi forklift, keseluruhan tinggi diturunkan, tinggi keseluruhan terangkat, tinggi garpu bebas, dan tinggi garpu maksimum. Mengetahui pengukuran ini membantu pengemudi menghindari mencoloknya perlengkapan di langit-langit, pintu dan rak penyimpanan. Informasi peralatan dasar disertakan pada pelat nama forklift. Pengemudi forklift yang memenuhi syarat dapat membaca dan memahami pentingnya informasi ini. Misalnya, driver ini tahu untuk tidak melebihi kapasitas muatan terukur yang terdaftar.
Pengetahuan Operasi Keselamatan
Pengemudi forklift harus tahu cara mengoperasikan kendaraan dengan aman. Pengoperasian yang aman termasuk mengemudi pada kecepatan yang sesuai, membunyikan klakson di persimpangan, mengemudi dengan aman saat mengangkut beban dan tidak meninggalkan forklift tanpa pengawasan dengan beban yang ditangguhkan dan dengan mesin berjalan. Pengemudi yang memenuhi syarat juga tahu bagaimana mengelola pergerakan forklift ketika muatan mengaburkan visi dengan menggunakan spotter atau mengemudi dengan aman secara terbalik.
Video Hari Ini
Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh SaplingPenanganan Material dan Manajemen Beban
Forklift terutama digunakan untuk memindahkan muatan material dari satu tempat ke tempat lain. Pengemudi harus dapat melakukan manuver ini tanpa insiden. Pengemudi yang memenuhi syarat tahu cara mengangkat dan memindahkan banyak jenis, ukuran, dan berat dengan tetap menjaga forklift, stabil, seimbang, dan aman. Lampiran yang berbeda terkadang diperlukan untuk menangani beban. Pengemudi forklift yang memenuhi syarat tahu cara menggunakan attachment yang sesuai, seperti attachment clamp untuk memindahkan dan material panggung.
Pengetahuan Inspeksi
Kualifikasi pengemudi forklift juga mencakup mengetahui cara memeriksa dan memeriksa forklift untuk kerusakan seperti patah tanduk, tekanan ban rendah, tapak ban yang aus, atau rem yang tidak berfungsi. Kondisi ini tidak aman dan pengemudi berkualifikasi tahu bahwa truk yang rusak tidak digunakan. Forklift harus diperiksa setidaknya setiap hari. Untuk operasi 24 jam, pemeriksaan dilakukan pada awal setiap shift. Pengemudi harus tahu cara merawat peralatan dengan rapi dan tertib. Pengemudi tahu cara merawat peralatan dengan rapi dan tertib.
Kesadaran akan Kondisi Tempat Kerja
Permukaan dapat bervariasi dari halus dan beraspal hingga tidak rata dan miring. Ini menciptakan potensi bahaya untuk stabilitas beban dan kontrol kemudi. Pengemudi forklift yang memenuhi syarat mengenali dan menyesuaikan dengan kondisi ini. Sebagai contoh, mereka mampu menggerakkan naik dan turun daerah landai atau landai sambil mempertahankan kontrol beban dan stabilitas kendaraan. Karena pengemudi forklift dapat beroperasi di area dengan lalu lintas pejalan kaki, pengemudi juga harus mematuhi peraturan di tempat kerja demi keselamatan pejalan kaki.