Apa Identitas Kerja itu?

Daftar Isi:

Anonim

Banyak orang melakukan pekerjaan 9-ke-5, tetapi itu tidak berarti mereka menjadi orang yang berbeda begitu mereka keluar, atau masuk ke identitas pekerjaan saat mereka mengenakan seragam atau setelan bisnis. "Identitas pekerjaan" adalah istilah sosiologis yang menggambarkan sejauh mana citra diri Anda melekat pada karier Anda. Ini dapat mengungkapkan banyak tentang psikologi manusia dan ilmu sosial tempat kerja.

Konstruksi Identitas Positif

Identitas pekerjaan dapat berfungsi untuk meningkatkan harga diri umum Anda dengan berfungsi sebagai jalan untuk validasi oleh orang lain (dan, pada gilirannya, validasi diri). Identitas pekerjaan juga dapat memberikan individu perasaan "diri" yang lebih penuh dengan memberikan karakter atau tipe kepribadian yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi. Konstruksi identitas positif dapat bertindak secara menguntungkan sebagai efek siklus di mana orang mencari nilai-nilai pekerjaan yang kuat, yang pada gilirannya meningkatkan harga diri mereka, yang dengan demikian mendorong mereka untuk mencari nilai-nilai pekerjaan yang lebih baik.

$config[code] not found

Masyarakat dan Lembaga

Identitas pekerjaan, menurut laporan University of Iowa 2008, sangat diakui secara sosial dan jelas secara kelembagaan. Oleh karena itu, ide-ide yang terkait dengan identitas pekerjaan lebih mudah dipahami dan diterima lintas kelompok dan institusi sosial. Pekerjaan dapat berfungsi sebagai sumber identitas diri yang lebih jelas. Peran yang didefinisikan dengan jelas yang ada di dunia kerja mengurangi jenis kebingungan identitas yang muncul ketika orang mendefinisikan diri mereka sendiri berdasarkan pada asosiasi yang lebih lancar di luar tempat kerja.

Konsistensi

Salah satu ciri identitas pekerjaan adalah konsistensi - gagasan bahwa konsistensi kerja akan menghasilkan konsistensi diri. Pekerjaan, secara alami, adalah rutin, baik sehari-hari dan dalam jangka panjang, dalam kasus mereka yang memegang posisi yang sama selama bertahun-tahun. Ritual, proses, dan rutinitas kerja yang berulang-ulang menunjukkan identitas yang lebih solid yang berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Sebuah makalah tahun 2007 yang diterbitkan oleh AUT University menunjukkan fakta ini dalam analisisnya terhadap orang-orang yang transisi pekerjaannya memengaruhi perasaan mereka tentang siapa mereka, memprakarsai "proses merekonstruksi kehidupan mereka dengan menghubungkan diri mereka dengan pekerjaan masa lalu dan masa depan."

Ketahanan atau Kelelahan

Identitas pekerjaan dapat berhubungan dengan kesuksesan seseorang dalam suatu pekerjaan dan membantu memprediksi apakah ia dapat mencapai ketahanan atau menderita kelelahan dalam jangka panjang. Menurut laporan Universitas Yale pada 2008, identitas pekerjaan dapat menimbulkan "profesionalisasi" atau "stigma pekerjaan". Ini, pada gilirannya, mengarah pada proses "kebermaknaan yang dialami" yang menghasilkan "keterlibatan / ketahanan" atau "kelelahan / pergantian."