Cara Menjual Barang Religius

Daftar Isi:

Anonim

Banyak orang membeli barang-barang keagamaan untuk menghias rumah dan kantor mereka atau untuk diberikan kepada orang lain sebagai hadiah pada acara-acara khusus, terutama pada hari libur keagamaan. Barang-barang religius dapat berfungsi sebagai pengingat visual dari keyakinan spiritual serta menginspirasi orang dan memberi mereka kenyamanan di saat kesulitan. Menjual artikel ini bisa menjadi bisnis yang menguntungkan ketika Anda tahu apa yang Anda lakukan. Menyiapkan bisnis ritel membutuhkan berbagai langkah sebelum Anda menjalankan dan menjalankannya, tetapi begitu Anda berhasil, tidak ada batasan untuk apa yang dapat Anda capai.

$config[code] not found

Selidiki hukum di negara bagian Anda yang mengatur penjualan barang eceran.

Dapatkan lisensi vendor untuk melaporkan pajak penjualan apa pun yang Anda kumpulkan serta nomor identifikasi pajak federal untuk melaporkan pendapatan dari bisnis Anda pada pengembalian pajak federal Anda.

Tentukan jumlah dan jenis barang yang ingin Anda jual dengan mengidentifikasi audiens target pasar Anda. Pertimbangkan untuk menjual barang-barang untuk berbagai agama, termasuk Kristen, Yahudi, Budha dan lainnya, untuk menarik minat pembeli yang terluas.

Temukan dealer grosir untuk membeli produk Anda. Pilih vendor yang memerlukan nomor lisensi vendor Anda atau detail bisnis lainnya sebelum mereka mengungkapkan harga. Hindari "grosir" yang mengiklankan harga dan menjual kepada siapa pun, karena mereka mungkin tidak sah.

Temukan tempat untuk menjual produk Anda, seperti pasar loak, bazaar gereja, dan pertunjukan kerajinan liburan. Pertimbangkan lokasi ritel permanen atau toko online sebagai kemungkinan lain.

Iklankan barang dagangan Anda. Tempatkan iklan di buletin gereja, buletin agama dan di situs web agama. Tempatkan iklan baris di bagian keagamaan koran lokal Anda juga.

Tip

Sadarilah bahwa Anda tidak harus menjadi anggota agama tertentu untuk menjual artikel-artikel itu.

Tinggalkan kartu nama Anda di beberapa organisasi keagamaan di mana anggota mungkin tertarik dengan produk Anda.

Peringatan

Sadarilah bahwa bisnis Anda tidak bebas pajak. Sementara gereja dan organisasi keagamaan lainnya biasanya tidak membayar pajak penghasilan, bisnis ritel dikenakan pajak apa pun produk yang mereka jual.