Seorang perawat siswa bekerja untuk memelihara, mempromosikan, dan memulihkan kesehatan pasien sambil mengikuti prosedur rumah sakit tempat ia mendapatkan pengalaman praktis. Seorang perawat siswa harus mengikuti instruksi dari instruktur klinisnya. Bekerja di fasilitas perawatan kesehatan menawarkan kesempatan bagi seorang perawat siswa untuk mempraktikkan apa yang telah ia pelajari di sekolah. Ini adalah pengalaman yang menantang yang melibatkan beberapa tugas.
$config[code] not foundKebutuhan Pasien
Perawat mahasiswa harus meneliti dasar-dasar kebutuhan pasien mereka. Instruktur klinis mengharapkan perawat siswa untuk membaca dan memahami diagnosa pasien yang ditunjuk. Perawat mahasiswa harus memahami kondisi medis pasien mereka serta obat apa pun yang mungkin mereka perlukan. Selain itu, perawat mahasiswa harus berpengalaman dalam teknologi modern, yang penting untuk perawatan pasien.
Obat-obatan
Sebagai bagian dari rotasi klinis mereka, perawat siswa harus memberikan obat setelah meneliti efek obat pada pasien. Mereka harus menjalankan fungsi ini hanya dengan persetujuan dokter atau instruktur klinis. Pemberian obat melibatkan menyiapkannya dalam dosis yang sesuai, memberikannya pada waktu yang ditentukan dan menggunakan prosedur yang tepat. Perawat mahasiswa juga harus memastikan bahwa mereka memberikan obat kepada pasien yang tepat dengan menanyakan nama mereka. Selain itu, perawat siswa harus memeriksa ID pasien untuk mengkonfirmasi identitas mereka.
Video Hari Ini
Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh SaplingAsuhan keperawatan
Perawat mahasiswa juga memberikan perawatan bagi pasien mereka dengan membantu mereka untuk mandi dan makan. Pasien mandi mungkin sulit, terutama ketika mereka terbaring di tempat tidur. Perawat siswa harus menutupi pasien dengan selimut atau seprai agar tetap hangat. Selain itu, ia harus menjaga ranjang tetap kering dengan meletakkan handuk di bawah pasien. Bagian dari asuhan keperawatan menuntut bahwa siswa perawat harus mengganti tempat tidur setelah memandikan pasien mereka. Mendapatkan persetujuan pasien untuk merawatnya sangat penting karena ia mungkin merasa tidak nyaman dengan seorang perawat siswa.
Charting
Memetakan informasi pasien membantu dalam memberikan perawatan yang tepat dan tepat waktu kepada pasien yang bersangkutan. Ini melibatkan perekaman rekam medis, yang mencakup perincian, seperti kondisi pasien, daftar obat, rencana perawatan dan gejala. Bagian dari tugas ini mencakup merekam tanda-tanda vital yang telah mereka catat untuk pasien serta perawatan yang telah mereka atau orang lain lakukan. Bagan medis pasien juga harus berisi riwayat medisnya. Perawat mahasiswa dapat mencatat detail ini menggunakan cara tulisan tangan atau dengan merekamnya di komputer. Charting memberi siswa perawat kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang asuhan keperawatan pribadi.