WeWork Coworking Space Meningkatkan $ 355 Juta

Anonim

Sebuah startup yang menyewakan ruang kantor ke startup lain sekarang bernilai sekitar $ 5 miliar.

Namun nasib jangka panjang WeWork masih bisa diperdebatkan, bahkan setelah itu hanya mengumpulkan dana $ 355 juta lagi, menurut laporan Wired.

WeWork pada dasarnya adalah hub di mana startup memiliki akses ke kantor dan ruang kerja yang siap secara teknologi untuk memenuhi kebutuhan mereka. Targetnya adalah bisnis startup yang siap untuk meninggalkan kantor pusat, garasi, atau ruang bawah tanah, dan berkembang.

$config[code] not found

WeWork menawarkan ruang kantor profesional yang menarik secara visual di berbagai lokasi. Saat ini, ada 11 hub WeWork di beberapa negara, tetapi sebagian besar di AS.

Lokasi di sini meliputi:

  • New York (tempat WeWork berada),
  • Washington,
  • Miami,
  • Boston,
  • Chicago,
  • Austin,
  • Los Angeles,
  • San Francisco, dan
  • Seattle.

Anggota WeWork dapat menyewakan area umum seharga $ 45 sebulan, lab seharga $ 450 sebulan, atau kantor seharga $ 550 sebulan. Harga sewa laboratorium dan kantor bervariasi berdasarkan lokasi, menurut situs web WeWork.

Di area umum, pemilik startup bekerja sikut-sikut dengan profesional lain di lingkungan yang mengundang interaksi sosial dan jejaring. Laboratorium di situs WeWork dirancang sebagai ruang kerja “sumber terbuka” yang menyediakan bantuan teknis sepanjang waktu untuk startup di komunitas WeWork.

Ruang kantor adalah area pribadi yang tertutup sepenuhnya di mana startup dapat mulai membangun identitas fisik. Tetapi mereka dirancang untuk perusahaan dari berbagai ukuran.

Selain ruang kantor fisik untuk startup, WeWork juga menyelenggarakan jejaring sosialnya sendiri di mana anggota dapat berinteraksi satu sama lain.

Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, pendiri WeWork, Adam Neumann membandingkan pendekatan perusahaannya dengan pendekatan Uber, perusahaan berbagi perjalanan, dan AirBnB, perusahaan berbagi rumah dan apartemen.

Tetapi perusahaan-perusahaan itu hanya memfasilitasi pasar di mana orang lain dapat menawarkan tempat tinggal atau tumpangan ke dan dari tempat kerja. WeWork membeli ruang kantornya sendiri, melakukan peningkatan dan kemudian menyewa.

Itu pada dasarnya berarti bahwa pertumbuhan WeWork mungkin terbatas, tulis Issie Lapowsky dari Wired. Misalnya, orang cenderung selalu membutuhkan perjalanan yang terjangkau ke atau dari suatu tempat dalam kasus Uber. Dan mereka akan selalu membutuhkan tempat sementara untuk tinggal dalam kasus AirBnB.

Tetapi mungkin tidak selalu ada pasar untuk ruang kantor kelas atas di antara perusahaan rintisan teknologi tinggi. Dan perusahaan seperti WeWork telah menginvestasikan banyak uang dalam taruhan real estat fisik yang akan ada. Jadi masih harus dilihat bagaimana WeWork akan melakukan jangka panjang.

Gambar: WeWork

7 Komentar ▼