Daya tiga fase digunakan terutama dalam sistem distribusi daya seperti sistem daya yang memberi daya pada rumah dan bisnis. Tiga fase disebut sebagai tiga fase karena arus bolak-balik mengalir bersama tiga konduktor yang terpisah. Setiap arus sedikit tertunda atau di luar fase dengan yang lain. Misalnya, jika Anda menganggap konduktor A sebagai lead, konduktor B tertunda sepertiga dari siklus dibandingkan dengan A dan konduktor C tertunda dua pertiga dari siklus dibandingkan dengan A. Bersama-sama konduktor membuat 3 fase sirkuit dan level arus, tegangan dan daya yang terkait.
$config[code] not foundTentukan tegangan fasa untuk setiap konduktor. Hubungkan voltmeter antara masing-masing konduktor dan netral. Catat tegangannya. Lakukan ini untuk ketiga konduktor. Sebagai contoh, asumsikan V1 = 300 V, V2 = 280V dan V3 = 250 V
Tentukan arus fase untuk setiap konduktor. Hubungkan ammeter antara masing-masing konduktor dan netral. Rekam saat ini. Lakukan ini untuk ketiga konduktor. Sebagai contoh, asumsikan I1 = 130 amp, I2 = 120 amp dan I3 = 110 amp.
Hitung daya untuk setiap fase. Daya adalah tegangan kali atau P = VI. Lakukan ini untuk setiap konduktor. Menggunakan contoh di atas:
P1 = V1 x I1 = 300V x 130 amp = 39.000 VA atau 39 KVA P2 = V2 x I2 = 280V x 120 amp = 33.600 VA atau 33,6 KVA P3 = V3 x I3 = 250V x 110 amp = 27.500 VA atau 27,5 KVA
Hitung total daya 3-fase, atau "Ptotal," dengan menambahkan kekuatan masing-masing fase bersama-sama: Ptotal = P1 + P2 + P3. Menggunakan contoh di atas:
Ptotal = 39KVA + 33.6 KVA + 27.5 KVA = 100.1 KVA
Ubah Ptotal dari KVA menjadi Kilowatt menggunakan rumus: P (KW) = P (KVA) x faktor daya. Lihat spesifikasi operasional untuk menemukan faktor daya yang terkait dengan sistem. Jika kita mengasumsikan faktor daya 0,86 dan menerapkan angka-angka dari atas:
P (KW) = P (KVA) x faktor daya = 100,1 KVA dan 0,86 = 86KW
Tentukan Kilowatt-jam (kWh) yang terkait dengan penggunaan daya menggunakan rumus: P (KW) x jam penggunaan. Jika kita mengasumsikan 8 jam penggunaan dan melanjutkan dengan contoh:
kWh = P (KW) x jam penggunaan = 86 KW x 8 jam = 688 kWh