Pembelajar visual-spasial adalah pemikir yang sangat kreatif, penasaran, out-of-the-box yang belajar dengan membuat lompatan intuitif. Mereka cenderung melupakan apa yang mereka dengar tetapi mengingat apa yang mereka lihat. Karena cara peserta didik visual-spasial memproses informasi dan mengasimilasi pengetahuan baru melalui pencitraan, karier dengan persyaratan untuk keterampilan keterampilan spasial tingkat tinggi adalah pilihan yang sangat baik.
seni visual
Salah satu pilihan untuk pelajar visual-spasial adalah berkarir dalam seni visual, karena ia bergantung pada penggunaan gambar, warna, dan tekstur. Karier yang berkaitan dengan seni visual tidak terbatas menjadi seorang seniman dalam disiplin ilmu tertentu seperti pelukis atau pematung. Mereka juga termasuk pekerjaan seperti fotografer, ilustrator, kurator galeri seni, pemandu museum seni, guru seni dan kritik seni visual.
$config[code] not foundArsitektur
Arsitektur membutuhkan penguasaan keterampilan visualisasi dan kemampuan berpikir tiga dimensi. Keterampilan ini memungkinkan arsitek untuk mengambil ide dan mentransfernya ke kertas atau model, sehingga siapa pun dapat melihat dan memahami konsep asli. Kapasitas untuk memvisualisasikan ide dan memahami konsep dalam berbagai dimensi sering kali merupakan kemampuan alami pembelajar visual-spasial.
Desain
Pelajar visual-spasial dapat unggul dalam profesi yang berhubungan dengan desain seperti desain grafis, desain industri, desain mode dan dekorasi interior. Untuk memilih sub-bidang terbaik dalam desain, pelajar visual-spasial dapat mempertimbangkan hobi dan minatnya.
Teknik
Insinyur diminta untuk fokus pada produk keseluruhan di berbagai proyek yang lebih kecil. Mereka sering perlu mempertimbangkan beberapa faktor yang terkait dengan desain, prinsip bangunan, manajemen proyek, dan bisnis. Karena pelajar visual-spasial biasanya mahir melihat "gambaran besar," mereka sering membuat insinyur yang terampil yang dapat memecahkan masalah secara kreatif untuk kepuasan semua pihak yang terlibat.
Fisika
Banyak orang berpikir bahwa pelajar visual-spasial, yang umumnya pemikir otak kanan yang menggunakan gambar dan warna sebagai referensi, tidak akan unggul dalam ilmu karena tingkat informasi abstrak yang terlibat. Namun, fisika mungkin menarik bagi pelajar visual-spasial karena komponen visualnya yang kuat, seperti konsep ruang dan gerakan. Karir dalam fisika melibatkan pengajaran, penelitian dan pengembangan di berbagai bidang seperti astronomi, navigasi, penerbangan luar angkasa, optik, komunikasi satelit, peralatan medis dan komputer.
Terapi dan Psikologi
Karena pelajar visual-spasial sering menggunakan sinyal dan emosi non-verbal alih-alih mengandalkan informasi verbal, mereka biasanya mengakses kemampuan visual dan intuitif yang luar biasa. Kemampuan untuk "membaca" orang bisa sangat berguna bagi terapis dan psikolog, yang membuat bidang ini sesuai untuk pelajar visual-spasial.
Bisnis
Seringkali, pelajar visual-spasial menjadi pengusaha atau kepala perusahaan besar karena daya cipta dan kemampuan mereka untuk melihat hubungan sejumlah besar variabel membuat mereka cocok untuk posisi strategis. Posisi manajemen dan pengawas juga cocok dengan keterampilan peserta didik visual-spasial.