Sejarah Tes Kepribadian Myers-Briggs

Daftar Isi:

Anonim

Tes Kepribadian Myers-Briggs, sekarang disebut sebagai inventaris kepribadian Indikator Tipe Myers-Briggs, menunjukkan tipe kepribadian seseorang. Tes ini mengandalkan deskripsi yang diungkapkan oleh Carl Gustav Jung dalam bukunya tahun 1921, "Jenis-Jenis Psikologis." Menurut Yayasan Myers-Briggs, kepribadian dibentuk oleh bagaimana individu menggunakan persepsi dan penilaian mereka. Persepsi didefinisikan sebagai bagaimana seseorang menjadi sadar akan ide, kejadian, orang dan hal-hal. Penghakiman adalah bagaimana kita menggunakan persepsi kita untuk membuat kesimpulan. Hasil tes kepribadian individu sering digunakan untuk membantu orang memilih karier yang paling cocok dengan tipe kepribadian mereka.

$config[code] not found

Aspirasi Tes

Katherine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers, mengembangkan tes dengan harapan bahwa kelompok dan individu akan mendapat manfaat dari mengeksplorasi dan mengidentifikasi tipe kepribadian yang berbeda. Mereka mulai mengerjakan tes selama Perang Dunia II dan bermaksud untuk digunakan untuk membantu wanita yang baru memasuki dunia kerja untuk mengidentifikasi pekerjaan yang paling sesuai dengan kepribadian mereka.

Kontribusi Katherine Cook Briggs

Pada tahun 1917, Briggs memulai penelitian yang mengarah pada penciptaan tes. Dia awalnya menyebutkan empat komponen kepribadian sebagai berikut: sosial, bijaksana, eksekutif dan spontan. Pada tahun 1923, ia membaca buku Jung dan mengakui kesamaan antara teorinya dan teori yang lebih berkembang.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Kontribusi Myers

Myers menambahkan teori ibunya dan kemudian mengambil alih proyek sepenuhnya. Dia tidak memiliki pelatihan di bidang psikometri, jadi dia menjadi murid untuk Edward N. Hay. Selama magang, ia belajar tentang konstruksi tes, statistik, validitas, dan penilaian. Indikator Tipe Briggs-Myers selesai pada tahun 1942, dan sebuah buku pegangan tes diterbitkan pada tahun 1944. Tes ini diterbitkan untuk penggunaan psikologis pada tahun 1962.

Kategori Kepribadian

Tes ini menganalisis empat aspek kepribadian yang berbeda. • Ini bertujuan untuk menentukan apakah individu tersebut ekstrovert atau introvert. Seorang ekstrovert lebih suka berinteraksi dengan dunia luar, sementara seorang introvert lebih suka tinggal di dalam dunia batinnya sendiri. • Ini menentukan apakah orang tersebut lebih suka mendekati informasi baru dengan menggunakan indra saja atau dengan menggunakan indera dan intuisinya. • Tes ini menganalisis apakah seseorang membuat keputusan berdasarkan logika atau perasaan. • Akhirnya, ini bertujuan untuk mengetahui apakah orang itu kaku atau berpikiran terbuka dalam proses pengambilan keputusannya.

Administrasi Tes

Pertanyaan pilihan ganda tes biasanya diberikan secara langsung oleh konselor, terapis atau psikolog yang berkualifikasi atau online. Hasilnya diberikan dalam bentuk Laporan Profil MBTI. Setiap individu akan diberi satu dari 16 tipe kepribadian yang mungkin setelah menyelesaikan tes. Tipe kepribadian dilaporkan sebagai kode empat huruf yang berisi kombinasi dari yang berikut: E (ekstrovert) atau I (introvert), S (sensing) atau N (intuition), T (thinking) atau F (feeling), dan J (menghakimi) atau P (mempersepsikan).