Keterampilan Yang Diperlukan untuk Jalur Perakitan Industri

Daftar Isi:

Anonim

Jalur perakitan dimulai sejak abad ke-19 di mana garis tersebut digunakan dalam industri pengemasan daging di Cincinnati, Ohio, dan Chicago, Illinois. Pekerja tetap di satu tempat dan melakukan satu tugas di bangkai. Pekerjaan perakitan industri meningkatkan produksi dan memungkinkan pengusaha untuk dengan cepat melatih pekerja. Keterampilan minimum diperlukan untuk bekerja di jalur perakitan, sehingga meningkatkan jumlah calon karyawan yang dapat dipekerjakan perusahaan.

$config[code] not found

Fisik

Pekerja industri perakitan harus berdiri di satu area untuk jangka waktu yang lama. Setiap orang dengan masalah lutut, punggung, atau kaki tidak dapat melakukan tugas seorang pekerja jalur perakitan untuk seluruh shift, terutama dengan istirahat minimal. Kemampuan fisik untuk bergerak bebas dan memiliki refleks yang memadai untuk melakukan tugas yang sama berulang kali juga merupakan keterampilan fisik yang diperlukan untuk bekerja pada jalur perakitan.

Koordinasi

Karyawan yang bekerja di jalur perakitan industri harus memiliki koordinasi tangan-mata yang baik, yang merupakan kemampuan untuk mengontrol tangan secara visual dengan kecepatan cepat atau konstan. Mereka melakukan tugas yang sama berulang kali, menggunakan tangan dan alat-alat listrik mereka untuk menyelesaikan tugas. Saat mesin bergerak dengan kecepatan konstan, tugas harus dilakukan dengan kecepatan konstan, sehingga jalur perakitan tidak akan terganggu.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Komunikasi

Keterampilan komunikasi sangat penting untuk bekerja pada jalur perakitan industri. Berkomunikasi secara lisan dengan pekerja lain di saluran membuat jalur perakitan berjalan efisien. Setiap masalah atau informasi yang harus diteruskan ke pekerja majelis berikutnya harus dikomunikasikan secara lisan sebelum masalah lebih lanjut muncul. Pola bicara yang jelas dan pendengaran yang baik adalah penting.

Cenderung Mekanis

Sebagian besar jalur perakitan industri mengharuskan pekerja cenderung mekanis. Pekerja harus memiliki kemampuan untuk dengan mudah mempelajari cara menggunakan berbagai alat tangan. Banyak tugas pada jalur perakitan industri membutuhkan alat-alat ini untuk mengencangkan baut, mengebor lubang, memasang mur atau memasang bagian-bagian pada sebuah bingkai.

Keahlian komputer

Perkembangan teknologi baru dalam proses jalur perakitan industri telah menuntut perlunya lebih banyak pekerja untuk memiliki keterampilan komputer. Sebagian besar keterampilan komputer yang diperlukan berkaitan dengan prosedur entri data untuk mendokumentasikan tugas yang telah selesai, tetapi juga menggunakan komputer untuk menguji bagian atau produk yang sudah selesai.