Alat Laboratorium dalam Mikrobiologi dan Penggunaannya

Daftar Isi:

Anonim

Mikrobiologi berfokus pada mikroorganisme, termasuk bakteri dan virus, dan pengaruhnya terhadap organisme hidup lainnya. Mempelajari efek ini sangat membantu untuk mengembangkan obat baru dan obat untuk penyakit. Alat yang digunakan dalam laboratorium mikrobiologi membantu para ilmuwan melakukan tes dan menganalisis hasilnya.

Cawan Petri

$config[code] not found Keith Brofsky / Photodisc / Getty Images

Untuk menjalankan tes mereka, para ilmuwan membutuhkan sampel mikroorganisme, dan mereka membutuhkan wadah untuk menampung dan mempelajarinya. Kultur bakteri ditempatkan di cawan petri atau di atas piring. Wadah ini terbuat dari akrilik bening, bentuknya bundar, dengan bibir di sekeliling tepi untuk mencegah kultur menyebar di luar piring. Pelat Petri juga memiliki tutup akrilik bening karena beberapa bakteri menghasilkan spora di udara yang bergerak melalui atmosfer kita dan, jika dihirup, dapat berbahaya.

Agar

Gambar KatarzynaBialasiewicz / iStock / Getty

Agar adalah zat makanan atau gel yang ditambahkan ke cawan petri untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan bakteri untuk tumbuh. Agar dapat menjadi salah satu dari beberapa bahan berbeda yang digunakan untuk tujuan ini, termasuk darah, coklat, dan kedelai tryptic.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Alat Budaya Lainnya

Gambar luchschen / iStock / Getty

Untuk memindahkan bahan-bahan budaya, para ilmuwan menggunakan satu atau lebih alat lain. Salah satu alat ini disebut swab atau loop. Loop adalah batang logam tipis, panjang beberapa inci dengan loop logam kecil terpasang di ujungnya. Lingkaran digesek melintasi kultur untuk mengumpulkan mikroba yang akan ditransfer ke cawan petri yang diisi agar lainnya. Pipet juga digunakan, tetapi bukannya menghilangkan mikroba dengan gesekan, mereka memiliki daya isap yang ringan. Bagian atas pipet diperas sedangkan bagian bawah ditempatkan dalam budaya. Ketika bagian atas dilepaskan, daya isap menghisap mikroba ke poros berongga pipet.

Mikroskop

Joe Raedle / Getty Images Berita / Getty Images

Mikroskop laboratorium yang kuat memungkinkan ahli mikrobiologi untuk memeriksa kultur mereka dari jarak dekat karena mata manusia jelas terbatas ketika melihat bakteri tumbuh atau bergerak. Ada mikroskop khusus yang membantu para ilmuwan mempelajari bahkan yang terkecil dari virus, seperti elektron dan mikroskop fluorescent.