Terkadang, personel yang tidak ditugaskan di Angkatan Darat A.S. tidak puas maju melalui pangkat tamtama, melainkan ingin mendapatkan komisi perwira. Salah satu syarat utama untuk promosi semacam itu adalah bahwa calon letnan harus memiliki gelar sarjana empat tahun. Untuk membantu dengan persyaratan ini dan memperlancar jalan bagi pria dan wanita yang ingin menjadi perwira, Angkatan Darat telah menciptakan "Program Hijau ke Emas."
$config[code] not foundTiga Jalan Menuju Kemuliaan
Program Green to Gold memberi tentara yang bertugas aktif tiga opsi dasar untuk mendapatkan gelar sarjana. Ketiganya melibatkan Army ROTC, yang melatih mahasiswa untuk menjadi perwira. Tentara yang dipilih untuk program ini dapat meninggalkan tugas aktif untuk kuliah penuh waktu dengan beasiswa atau gaji, atau mendapatkan gelar mereka sambil tetap bertugas aktif. Setelah menyelesaikan salah satu dari tiga program, prajurit itu tidak hanya mendapatkan gelar, ia mendapat komisi sebagai letnan dua di Angkatan Darat.
Jalur Beasiswa
Komandan divisi angkatan darat dapat mencalonkan prajurit yang layak untuk beasiswa dua hingga empat tahun yang memungkinkan mereka untuk masuk perguruan tinggi sebagai taruna ROTC. Panjang beasiswa didasarkan pada berapa banyak kredit perguruan tinggi yang sudah dimiliki tentara, yang berarti seorang prajurit tanpa kredit perguruan tinggi menerima beasiswa empat tahun, tetapi seorang prajurit dengan gelar associate akan menerima beasiswa dua tahun untuk menyelesaikan gelar sarjana. Beasiswa mencakup biaya sekolah atau kamar, ditambah buku dan gaji bulanan. Mereka yang ingin memasuki program ini harus memenuhi berbagai persyaratan baik militer maupun akademik, termasuk minimal dua tahun masa tugas dinas aktif.
Video Hari Ini
Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh SaplingJalur Non-Beasiswa
Jalur non-beasiswa terbuka untuk tentara dengan kredit perguruan tinggi selama dua tahun, yang dengan demikian hanya membutuhkan dua tahun untuk mendapatkan gelar sarjana. Opsi ini juga memberikan gaji kepada tentara saat mereka bekerja menuju gelar mereka sebagai taruna ROTC. Meskipun opsi ini juga memerlukan rekomendasi dari atasan, satu-satunya persyaratan lainnya adalah batas usia yang dapat diabaikan, dan persyaratan rata-rata tingkat poin. Berbeda dengan opsi beasiswa, tidak ada persyaratan waktu layanan.
Jalur Tugas Aktif
Tentara yang ingin tetap bertugas aktif masih bisa mendapatkan gelar mereka melalui Program Hijau menjadi Emas. Para prajurit ini harus bisa mendapatkan gelar dalam dua tahun, dan tidak menerima beasiswa. Sebaliknya, mereka dibayar gaji tugas aktif dan tunjangan selama dua tahun mereka berada di program ROTC. Seperti opsi beasiswa, pilihan ini memiliki beragam persyaratan militer dan akademik, termasuk dua tahun masa tugas dinas aktif.