Kebijakan dan prosedur tertulis menyediakan kerangka kerja untuk seluruh operasi perusahaan. Mereka memberikan arahan yang jelas bagi karyawan serta wawasan tentang filosofi, nilai, dan standar etika perusahaan. Profesional sumber daya manusia biasanya menyiapkan manual kebijakan, yang didistribusikan kepada karyawan dan digunakan untuk orientasi dan pelatihan.
Panduan untuk Tugas
Prosedur berbeda dari kebijakan karena memberikan panduan berurutan atau langkah demi langkah tentang cara melakukan tugas atau operasi tertentu dalam bisnis. Misalnya, bank mungkin menjabarkan prosedur bagaimana menangani transaksi dasar untuk teller. Ini menawarkan panduan kepada karyawan yang membantu mereka mengembangkan konsistensi dalam melakukan kegiatan kerja inti. Ini juga melindungi terhadap keterlambatan dan kesalahan yang dapat menyebabkan rasa malu di terbaik dan pemutusan di terburuk.
$config[code] not foundPerlindungan Hukum dan Etika
Manual kebijakan biasanya mencakup masalah hukum atau etika yang terkait dengan jenis bisnis atau situasi pekerjaan. Tenaga penjual biasanya mendapatkan manual kebijakan yang mencakup cakupan bidang-bidang seperti suap, membayar untuk hiburan klien dan penggantian biaya. Kebijakan ini membantu melindungi karyawan dari membuat keputusan yang dapat mengarah pada dampak hukum pribadi dan perusahaan. Ini juga memandu karyawan pada standar etika sehingga mereka tidak terjebak dalam situasi asing tanpa persiapan.
Video Hari Ini
Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh SaplingKeamanan
Kebijakan dan prosedur harus menyediakan keselamatan fisik dan emosional karyawan. Di pabrik, misalnya, prosedur menguraikan perlengkapan keselamatan yang tepat, penggunaan peralatan yang tepat dan langkah-langkah untuk melakukan operasi dengan aman. Prosedur ini membantu mencegah cedera serius atau kematian. Selain itu, perusahaan sering memiliki kebijakan untuk menentang bullying, pelecehan dan pelanggaran di tempat kerja sebagai cara untuk mengurangi jumlah insiden.
Penjajaran dengan Visi
Manual kebijakan biasanya menyediakan kerangka kerja untuk mengimplementasikan tujuan dan visi perusahaan. Para pemimpin bisnis biasanya ingin mengembangkan budaya organisasi dengan nilai-nilai yang selaras dengan misi dan tujuan perusahaan. Misalnya, perusahaan yang berpusat pada pelanggan biasanya memiliki nilai dan kebijakan yang mempromosikan budaya yang mendukung upaya karyawan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.