Cara Membuat Pitch Elevator Pribadi untuk Wawancara

Anonim

Sebagian besar wawancara dimulai dengan pewawancara meminta calon pekerja untuk berbicara sedikit tentang dirinya. Sangat sering, hasilnya adalah bencana. Beberapa orang menjadi kosong dan banyak lainnya mengoceh terus-menerus tanpa tahu kapan harus berhenti. Pijakan elevator pribadi membuat Anda tetap pada jalurnya untuk menyampaikan pesan singkat dan runcing. Pitch elevator ini seharusnya tidak lebih dari satu menit dan harus berpusat pada tiga hingga empat kalimat succint.

$config[code] not found

Lapangan elevator harus diarahkan ke siapa Anda secara profesional. Jangan gunakan pitch untuk membicarakan di mana Anda dilahirkan atau berapa banyak anak yang Anda miliki. Fokuskan pada apa yang Anda lakukan dan kualifikasi spesifik Anda untuk pekerjaan itu.

Mulailah dengan menjelaskan profesi Anda dan berapa tahun pengalaman yang Anda miliki. Anda bisa mengatakan, "Saya spesialis hubungan masyarakat dengan 15 tahun pengalaman di bidang ini."

Sertakan kalimat tentang keterampilan khusus, kualifikasi, atau pengalaman yang Anda miliki yang membuat Anda menonjol dari kerumunan. Misalnya, "Saya mahir dalam menangani komunikasi krisis dan saya telah membimbing lima klien Fortune 500 dalam membangun kehadiran media sosial."

Selesaikan pitch Anda dengan menyelaraskan diri Anda dengan posisi yang Anda wawancarai. Anda bisa menyelesaikannya dengan menjelaskan mengapa Anda ingin bekerja untuk perusahaan atau mengapa Anda tahu Anda akan cocok. Jika Anda beralih ke karier baru, Anda bisa menggunakan kalimat terakhir untuk menjelaskan secara singkat mengapa Anda melakukan transisi.

Persiapkan dan latih pitch ini sebelum Anda mulai wawancara. Berlatihlah memberikan pidato kepada teman-teman dan mengucapkan pidato di depan cermin.