Cara Memiliki Bakery Anda Sendiri

Anonim

Memiliki toko roti sendiri berarti lebih dari sekadar menyapa pelanggan dan membuat kue yang diisi gula dan krim. Anda harus memiliki naluri bisnis yang baik dan siap bekerja berjam-jam jika Anda ingin menjadikan bisnis Anda sukses. Lihatlah situs web tren restoran, seperti ModernBaking dan International Dairy · Deli · Bakery Association (lihat Sumberdaya), untuk meneliti prospek industri.

$config[code] not found

Hadiri lembaga kuliner untuk menjadi koki pastry yang terlatih secara klasik dan pelajari keterampilan bisnis yang diperlukan untuk membuka restoran, termasuk pembukuan dasar, pembelian, dan penjadwalan. Dapatkan pengalaman dengan bekerja sebagai tukang roti atau koki pastry untuk membiasakan diri dengan kebutuhan sehari-hari toko roti.

Buat rencana bisnis. Teliti toko roti lain dan tingkat keberhasilannya untuk menentukan strategi yang tepat untuk Anda. Pertimbangkan aspek-aspek seperti jenis bisnis (apakah duduk atau take-out), lokasi, jam operasi dan jumlah karyawan yang dibutuhkan. Hitung secara realistis jumlah yang Anda perlukan untuk memulai usaha dan jumlah yang Anda butuhkan untuk menjaring setiap hari dalam penjualan untuk membayar vendor, karyawan, dan pemberi pinjaman Anda.

Membiayai toko roti Anda dengan mengajukan pinjaman bisnis di bank atau dengan mengamankan investor swasta. Sampaikan rencana bisnis Anda dan juga riwayat kredit Anda, bunga jaminan, dan rencana pembayaran. Hindari menandatangani kontrak sewa di lokasi atau membeli peralatan mahal sampai kontrak pembiayaan telah ditandatangani.

Terapkan untuk lisensi dan izin. Tentukan departemen apa yang menangani lisensi bisnis untuk restoran dan toko roti di negara bagian Anda. Hubungi lembaga pemerintah setempat untuk mengatur waktu agar lokasi diperiksa oleh departemen kesehatan dan pemadam kebakaran. Konsultasikan dengan pejabat tentang persyaratan zonasi dan tandatangani izin dan spesifikasi juga.

Pekerjakan staf. Iklankan bantuan di situs web pekerjaan dan publikasi lokal. Fokus pada kandidat dengan minat memasak atau mereka yang baru lulus dari sekolah kuliner. Lakukan wawancara dan sewa orang-orang yang cocok dengan gaya toko roti Anda.

Buka toko roti Anda dengan meriah. Umumkan pembukaan secara online dengan membuat situs web bisnis dan halaman Facebook. Bersiaplah untuk menangani masalah yang mungkin timbul dengan tenang, agar pelanggan tetap kembali ke toko roti Anda.