API Iklan Twitter Memberi Anda Lebih Banyak Pilihan Iklan

Anonim

Twitter baru-baru ini mengumumkan peluncuran API iklannya, sebuah langkah yang akan memungkinkan pemasar untuk membuat kampanye iklan yang lebih canggih dan mengintegrasikan iklan Twitter ke dalam rencana pemasaran mereka yang lebih luas daripada hanya membeli iklan secara langsung melalui Twitter.

$config[code] not found

Sebelumnya, bisnis yang diiklankan di Twitter hanya dapat mengunggah satu iklan pada satu waktu, dan mereka harus melakukannya melalui Twitter itu sendiri daripada menggunakan agen pemasaran atau platform manajemen iklan mereka.

Dengan perubahan terbaru ini, bisnis akan dapat bekerja dengan perusahaan mitra Twitter untuk membuat kampanye iklan yang lebih mendalam dan bertarget untuk dijalankan di Twitter, serta mengintegrasikan iklan Twitter ke dalam strategi pemasaran yang lebih luas di berbagai situs dan platform.

Mitra peluncuran API Twitter termasuk Adobe, Hootsuite, Salesforce, SHIFT, dan TGB Digital, yang telah dibangun di atas platform dan akan mulai menawarkan opsi iklan Twitter baru kepada sejumlah kecil klien mereka. Perusahaan mengatakan bahwa mereka telah menguji API iklan dengan mitranya sejak Januari. Selain itu, Twitter menerima aplikasi untuk lebih banyak perusahaan yang tertarik menggunakan API di masa depan.

Selain menciptakan basis pendapatan yang lebih besar untuk Twitter, rilis API-nya juga dapat menyebabkan masuknya iklan di situs dan aplikasi, yang membuat beberapa pengguna khawatir. Namun, Facebook telah memberi pemasar akses ke API-nya selama bertahun-tahun dan belum melaporkan banyak efek buruk.

Facebook pertama kali mulai menguji API iklannya sendiri pada tahun 2009 dan sejak itu memungkinkan pemasar untuk membuat kampanye iklan otomatis yang mengintegrasikan sejumlah produk iklan yang berbeda. Ini juga memberi pemasar kemampuan untuk membuat alat untuk mengukur dampak iklan tertentu, kapan waktu terbaik untuk menjalankan iklan, dan kelompok apa yang paling tepat untuk ditargetkan.

Secara keseluruhan, ini adalah berita baik bagi pengiklan, karena mereka akan memiliki lebih banyak opsi untuk menjangkau konsumen di Twitter dan mereka juga dapat menghemat waktu dalam mengelola kampanye iklan keseluruhan mereka karena mereka tidak lagi harus mengelola iklan Twitter secara terpisah dan manual.

Lebih lanjut dalam: Twitter 5 Komentar ▼