Program evaluasi pendidikan keperawatan digunakan untuk mengevaluasi pendidikan keperawatan, instruksi dan administrasi untuk memastikan mereka semua memenuhi standar yang ditetapkan oleh Dewan Nasional Dewan Negara Keperawatan. Program-program ini juga membantu menentukan efektivitas metode pelatihan, menentukan relevansi konten dengan praktik keperawatan modern, dan mengumpulkan informasi untuk tujuan administratif. Sebagian besar sekolah keperawatan memiliki program evaluasi internal, sementara dewan keperawatan negara sering melakukan evaluasi independen.
$config[code] not foundMenentukan Relevansi
Karena praktik keperawatan modern selalu berubah, multi-fokus dan kompleks, penting untuk mengevaluasi program pendidikan keperawatan secara berkala untuk menentukan apakah konten yang diajarkan di sekolah konsisten dengan tren saat ini. Sebagai contoh, teknologi informasi seperti penyimpanan dan transfer gambar telah berdampak besar pada pemberian layanan kesehatan. Oleh karena itu, memperbarui kurikulum keperawatan untuk mencakup perubahan teknologi dapat menambah nilai perawat yang lulus.
Mengukur Efektivitas
Evaluasi pendidikan keperawatan membantu mengukur efektivitas strategi pengajaran pendidik. Misalnya, jika seorang instruktur terlalu fokus pada analisis studi kasus situasi klinis, daripada menyeimbangkannya dengan strategi lain seperti pembelajaran berbasis masalah dan bermain peran, evaluasi dapat mengungkapkan apakah strategi yang disukai benar-benar meningkatkan kompetensi siswa. Proses evaluasi mungkin melibatkan mewawancarai siswa untuk mengumpulkan pandangan mereka dan mengamati perilaku mereka dalam situasi rumah sakit kehidupan nyata. Jika strategi pembelajaran tidak efektif, evaluator dapat menyarankan pendidik untuk mengadopsi strategi pengajaran yang lebih inklusif yang menghasilkan profesional keperawatan yang menyeluruh.
Video Hari Ini
Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh SaplingMendorong Pembelajaran
Ketika digunakan untuk mengukur kinerja siswa, program evaluasi pendidikan keperawatan dapat berfungsi sebagai alat untuk mendorong pembelajaran. Misalnya, jika dewan negara bagian keperawatan melakukan evaluasi dan menyusun hasil kinerja semua siswa di wilayah tersebut, siswa yang kinerjanya rendah dapat menggunakan informasi tersebut sebagai motivasi untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. Program evaluasi meningkatkan interaksi antara peserta didik, instruktur dan administrator, yang merupakan bagian integral untuk meningkatkan hasil kualitas dalam keperawatan. Program-program ini juga dapat digunakan untuk mendiagnosis kekuatan dan kelemahan masing-masing siswa dan memberikan langkah-langkah perbaikan.
Menentukan Akreditasi
Tujuan lain dari program evaluasi pendidikan keperawatan adalah untuk mengumpulkan informasi untuk tujuan akreditasi. Misalnya, ketika sekolah keperawatan ingin menawarkan program gelar baru, mungkin perlu mengundang dewan pengawas untuk melakukan evaluasi dan mengumpulkan informasi untuk menentukan apakah lembaga memiliki fasilitas dan staf yang memadai untuk secara efektif mengelola kursus kepada siswa. Sekolah keperawatan juga dapat melakukan program evaluasi untuk menentukan apakah siswa yang telah menyelesaikan studi memenuhi persyaratan kelulusan.