Cara Mengusulkan Ide Bisnis ke Perusahaan Anda

Daftar Isi:

Anonim

Apakah Anda telah memikirkan cara untuk meningkatkan efisiensi karyawan atau produk yang dapat meningkatkan penjualan perusahaan Anda, wajar untuk merasa bersemangat tentang ide-ide Anda dan ingin melihatnya menjadi kenyataan. Sebelum Anda bisa menguji ide Anda, Anda perlu persetujuan atasan Anda. Mengusulkan ide bisnis bisa menjadi pengalaman yang menakutkan, tetapi persiapan yang matang dan presentasi yang efektif dapat membantu meyakinkan atasan Anda untuk menerapkan ide-ide Anda.

$config[code] not found

Sempurnakan Ide Anda

Sebelum mendekati bos Anda untuk membagikan ide Anda, pastikan Anda sudah memikirkannya dengan baik. Tentukan bagaimana ide Anda bertepatan dengan visi, tujuan, strategi bisnis, dan sumber daya perusahaan Anda. Cari tahu berapa biayanya, berapa banyak yang bisa didapat dan apa dampak jangka panjangnya bagi perusahaan Anda. Identifikasi kelemahan dalam rencana Anda dan rumuskan solusi untuk memperkuat bidang-bidang ini. Bos Anda pasti akan memiliki banyak pertanyaan ketika Anda bertemu dengannya, jadi penting agar ide Anda berkembang sepenuhnya dan Anda memiliki jawaban untuk apa pun yang mungkin ia tanyakan.

Draft Proposal

Masukkan semua detail ide Anda bersama-sama dalam format terorganisir yang mudah disajikan kepada atasan Anda.Misalnya, Anda dapat menulis proposal tertulis tradisional, mendesain poster infografis, atau menyusun presentasi Powerpoint. Sertakan informasi mengenai tujuan ide Anda; perkiraan biaya, termasuk bahan dan tenaga kerja; imbalan kepada perusahaan, apakah itu produk atau layanan yang dapat meningkatkan penjualan dan laba atau sekadar cara untuk meningkatkan produktivitas; dan detail penting lainnya. Periksa ulang proposal Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan pengejaan dan tata bahasa. Periksa tiga kali perhitungan Anda untuk memastikan angka yang Anda berikan kepada atasan Anda akurat.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Atur Rapat

Hubungi bos Anda untuk mengatur pertemuan. Katakan padanya mengapa Anda ingin bertemu dengannya sehingga dia tidak lengah ketika Anda tiba dengan proposal Anda. Biarkan dia tahu bahwa Anda ingin mendiskusikan ide yang Anda buat, dan ceritakan sedikit tentang hal itu. Anda tidak perlu membahas seluruh proposal saat menjadwalkan rapat. Cukup beri tahu dia apa ide Anda. Misalnya, Anda telah memikirkan teknik penjualan baru atau metode pelatihan yang dapat menguntungkan perusahaan. Anda akan memiliki banyak waktu untuk menguraikan ketika Anda bertemu langsung.

Hadirkan Ide Anda

Ketika Anda bertemu dengan bos Anda, tujuan Anda adalah menjual ide Anda kepadanya dengan membuatnya menyadari manfaatnya bagi organisasi. Mulailah presentasi Anda dengan mengatasi masalah yang menyebabkan Anda merumuskan ide Anda di tempat pertama. Misalnya, Anda dapat mendiskusikan bagaimana moral karyawan yang buruk telah menyebabkan menurunnya tingkat produktivitas. Pimpin ini menjadi penjelasan tentang bagaimana ide Anda akan memperbaiki masalah. Misalnya, jelaskan bahwa membiarkan karyawan untuk bekerja dari rumah pada hari Jumat akan meningkatkan moral dan meningkatkan produktivitas. Setelah Anda menetapkan bagaimana ide Anda dapat menguntungkan perusahaan, berikan rinciannya. Periksalah perhitungan Anda dan diskusikan biaya dan manfaatnya. Sangat penting bagi Anda untuk tetap percaya diri selama presentasi Anda, tetapi jangan terlalu terkesan. Tetap terbuka terhadap saran untuk cara meningkatkan ide.