Dibutuhkan Keterampilan untuk Ilmuwan

Daftar Isi:

Anonim

Ada banyak jenis ilmuwan sebagai bidang studi mereka, dari ilmu fisika seperti geologi dan fisika ke ilmu sosial, seperti sosiologi dan antropologi. Masing-masing memerlukan keterampilan dan pendidikan khusus, tetapi semua ini adalah spesialisasi. Kualitas dan keterampilan seorang ilmuwan melampaui uraian tugas dasar.

Analisis

Keterampilan analitis sangat penting dalam semua bidang ilmu pengetahuan. Kemampuan untuk menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan sangat penting. Baik itu penelitian mengenai pembentukan pegunungan atau asal usul tren budaya, para ilmuwan harus dapat melihat data yang tersedia dan membuat hipotesis yang dapat diuji yang sesuai dengan fakta.

$config[code] not found

Organisasi

Para ilmuwan membutuhkan keterampilan organisasi di banyak tingkatan, seperti ketika merekam hasil percobaan, mengumpulkan data atau menyusun penelitian untuk laporan dan makalah. Para ilmuwan harus menjaga sampel terorganisir, penelitian dapat diakses dan dapat mengatur hipotesis dan kesimpulan mereka secara jelas dan ringkas.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Konsentrasi dan Ketekunan

Sebagian besar pekerjaan ilmuwan berorientasi pada detail dan seringkali membutuhkan pengujian berulang dan fokus jangka panjang. Penting bagi seorang ilmuwan untuk mendorong maju meskipun tidak jelas ke mana arah hasilnya. Konsentrasi dan ketekunan memungkinkan seorang ilmuwan untuk melanjutkan dalam menghadapi ketidakpastian dan fokus pada tujuan.

Komunikasi

Sementara beberapa ilmuwan bekerja sendiri dan yang lain bekerja dalam tim, komunikasi sangat penting. Apakah itu berkomunikasi dengan tim interdisipliner atau menjelaskan bukti forensik di ruang sidang, para ilmuwan harus dapat mengubah konsep yang rumit menjadi sederhana.

Pemahaman Antar-disiplin

Penting bagi para ilmuwan untuk memahami bidang studi mereka sendiri, tetapi juga memiliki pemahaman akan bidang lain membuka jalur komunikasi. Ketika bidang studi menjadi lebih terspesialisasi, menjadi lebih umum bagi para ilmuwan untuk bekerja dalam tim interdisipliner. Komunikasi dalam tim seperti itu lebih mudah ketika anggota yang berbeda memiliki pemahaman satu sama lain bidang.