Komunikasi adalah tindakan memberikan informasi. Ini adalah proses dua arah di mana pikiran, ide, perasaan dan informasi dipertukarkan. Agar ada komunikasi antara dua pihak, harus ada media atau sarana untuk menyediakannya. Cara-cara ini dapat mencakup penulisan, berbagai sumber media, sarana verbal (pendengaran) dan sarana nonverbal.
Bagaimana Komunikasi Terjadi
Agar komunikasi terjadi, lima hal perlu dilakukan. Pertama, pesan atau ide terbentuk. Itu diucapkan atau ditulis. Pengiriman pesan kemudian dikirim dengan berbicara, menulis, atau bertindak. Pesan tersebut kemudian diterima (atau didengar) oleh pihak lain, dan kemudian dipahami.
$config[code] not foundJenis Komunikasi dan Teori
Menurut Albert Mehrabian, profesor di UCLA, ada tiga jenis komunikasi: kata-kata, nada suara dan bahasa tubuh. Melalui penelitiannya tentang subyek yang berkomunikasi satu sama lain, ia menyimpulkan bahwa 55 persen informasi yang dikumpulkan ketika orang berbicara satu sama lain secara langsung ditentukan melalui bahasa tubuh. Tiga puluh delapan persen dari informasi yang disampaikan dalam percakapan adalah melalui nada suara, dan hanya tujuh persen dari kata-kata yang diucapkan digunakan untuk memahami apa yang dikatakan.
Video Hari Ini
Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh SaplingKomunikasi lisan
Komunikasi verbal hadir dalam dua bentuk: lisan dan tulisan. Contoh komunikasi verbal termasuk berbicara dengan seseorang secara langsung atau melalui telepon, memberikan presentasi dan berpartisipasi dalam rapat. Komunikasi tertulis menggunakan simbol yang ditulis tangan atau dicetak dengan perangkat elektronik. Simbol dapat berkisar dari huruf dalam alfabet hingga penggunaan gambar yang dapat diidentifikasi (seperti gambar "tidak merokok"). Contoh komunikasi tertulis termasuk surat, memo, laporan, buletin, dan email.
Komunikasi nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah ketika pesan dikirim tanpa kata-kata yang diucapkan atau ditulis. Contoh dari komunikasi nonverbal termasuk bahasa tubuh, gerakan, ekspresi wajah, nada suara dan bahkan kontak mata. Menurut Dr. Edward G. Wertheim, isyarat nonverbal dalam komunikasi memiliki lima peran: mereka mengulangi dan mengkonfirmasi apa yang dikatakan seseorang jika mereka jujur, mereka bertentangan dengan kata-kata seseorang ketika mereka tidak jujur, mereka dapat menjadi pengganti bentuk verbal komunikasi dan mereka memuji atau aksen apa yang dikatakan seseorang.
Sering dikatakan bahwa tidak masalah apa yang dikatakan seseorang. Sebaliknya, yang penting adalah bagaimana dikatakan. Misalnya, seseorang dapat memberi tahu seorang teman tentang peristiwa yang menyedihkan; tetapi jika cerita itu disampaikan sambil tersenyum, akan sulit bagi pihak yang mendengarkan untuk mengatakan bahwa orang lain benar-benar merasa sedih. Komunikasi nonverbal sering memberi petunjuk bagaimana perasaan seseorang tentang suatu subjek.
Bahasa tubuh
Bahasa tubuh adalah salah satu fitur komunikasi yang paling banyak diamati. Cara seseorang berdiri, seberapa dekat mereka dengan orang lain, arah di mana seseorang berhadapan dan penggunaan kontak fisik adalah semua fitur statis komunikasi nonverbal. Aspek penting lainnya termasuk yang dinamis: gerakan, garis pandang atau kontak mata, dan ekspresi wajah.