Memperkenalkan diri Anda dalam wawancara kerja bisa sepenuhnya jatuh di pengadilan Anda atau bisa direncanakan oleh manajer perekrutan. Tahap wawancara ini sangat penting untuk tujuan Anda dipekerjakan atau mendapatkan wawancara kedua. Seorang manajer perekrutan akan membuat banyak keputusan tentang Anda berdasarkan kesan pertama. Dengan mengingat hal itu, penting untuk berpikir dengan hati-hati tentang apa yang harus dikatakan pada awal pertemuan.
$config[code] not foundMendengarkan dan Menanggapi
Pewawancara bisa menggunakan salah satu dari banyak gaya untuk memulai wawancara. Jika dia terburu-buru, mungkin hanya ada pengantar singkat, seperti menanyakan mengapa Anda menginginkan pekerjaan itu. Atau, dia mungkin ingin Anda merasa nyaman dan dia mungkin menghabiskan waktu meringkas deskripsi pekerjaan atau menggambarkan budaya tempat kerja. Tugas Anda adalah mendengarkan dan merespons dengan komentar dan pertanyaan yang sesuai. Tunjukkan bagaimana Anda sangat tertarik pada pekerjaan itu dan condong ke depan selama dia berbicara.
Merangkum Pengalaman
Beberapa pewawancara mengandalkan resume atau aplikasi Anda untuk memandu seluruh wawancara. Jika seorang manajer perekrutan meminta Anda untuk meringkas pengalaman kerja Anda, atau "katakan padaku apa yang perlu saya ketahui yang tidak termasuk dalam resume Anda," Anda harus berlatih kronologi singkat dari kehidupan kerja Anda. Ringkasan ini harus tampil sebagai otentik dan memberikan peluang untuk menambahkan contoh dari apa yang paling Anda pelajari dari pekerjaan atau dicapai dalam posisi tertentu.
Video Hari Ini
Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh SaplingMondar-mandir Sendiri
Dimungkinkan untuk menghabiskan seluruh wawancara dengan merasa selangkah di belakang pewawancara yang duduk di hadapan Anda, terutama jika Anda khawatir dengan pertanyaan berikutnya. Pewawancara bisa menghabiskan waktu mengobrol dengan Anda untuk mengenal kepribadian Anda. Dia dapat mengetahui fakta-fakta lain tentang Anda dengan menghubungi bos Anda saat ini dan referensi lainnya. Sangat penting untuk menjadi diri sendiri sama seperti Anda akan mendekati pertama kali bertemu siapa pun.
Mempersiapkan Pesan Esensial
Tentukan pesan penting yang ingin Anda komunikasikan. Memiliki beberapa cerita bagus tentang pekerjaan atau prestasi masa lalu yang dapat Anda bagikan dengan percaya diri bahkan ketika Anda gugup akan membantu Anda membangun hubungan dengan pewawancara. Untuk pertanyaan "ceritakan tentang suatu waktu" yang dapat muncul pertama kali dalam sebuah wawancara, siapkan beberapa anekdot. Persiapkan beberapa cerita umum, mungkin memperlihatkan humor atau kesukaan Anda, dan beberapa anekdot yang kuat yang menunjukkan bagaimana Anda memecahkan masalah atau memberikan kontribusi penting bagi organisasi.