Cetakan injeksi adalah salah satu proses manufaktur yang paling umum di dunia industri. Proses, yang dilakukan dengan menyuntikkan bahan (biasanya plastik) ke dalam cetakan, digunakan dalam segala hal mulai dari rekayasa hingga pembuatan perhiasan. Cetakan injeksi secara teori merupakan proses yang sederhana, yang memungkinkan pembuatan komponen yang sederhana atau rumit. Meskipun setiap mesin berbeda, metode umumnya sama. Namun, kegagalan dapat terjadi karena kesalahan operator.
$config[code] not foundAtur cetakan ke cetakan injeksi. Sejajarkan nozzle injeksi pada mesin dengan saluran pada cetakan tempat plastik cair mengalir.
Tempatkan bahan injeksi ke dalam mesin injeksi dan nyalakan pemanas untuk melelehkan bahan. Pemanas akan melelehkan plastik dan juga akan memanaskan cetakan sehingga bahan injeksi mengalir sepenuhnya tanpa membeku.
Matikan pelindung keselamatan pada alat berat untuk melindungi diri Anda dari bahan percikan.
Atur tekanan klem pada mesin cetak injeksi. Tekanan penjepit harus ditentukan selama proses desain cetakan.
Jepit cetakan menggunakan hidrolik pada mesin cetak injeksi. Ini akan memastikan bahwa bahan tidak bocor keluar dari cetakan.
Atur tekanan injeksi pada mesin cetak injeksi. Ini juga harus ditentukan selama proses desain bagian dan cetakan.
Tekan tombol injeksi untuk menembakkan bahan ke cetakan.
Lepaskan cetakan dari mesin injeksi dan lepaskan bagian setelah cetakan cukup dingin untuk ditangani. Hidupkan pemanas agar Anda tidak harus menunggu.
Masukkan cetakan kembali ke cetakan injeksi dan ulangi prosesnya.
Tip
Cobalah menyuntikkan plastik yang berbeda untuk mendapatkan produk dengan kekuatan berbeda dan hasil akhir permukaan yang berbeda. Bekerja dengan universitas atau perusahaan untuk menghemat uang. Peralatan cetak injeksi bisa mahal.
Peringatan
Bahan cetak injeksi bisa memerciki. Selalu pakai pakaian kerja dan pakaian keselamatan lainnya.