Efek Terlambat Bekerja pada Pengusaha

Daftar Isi:

Anonim

Keterlambatan memengaruhi lebih dari sekadar gaji karyawan. Karyawan yang terlambat, terutama mereka yang sering datang terlambat, berdampak pada banyak bidang bisnis, termasuk karyawan lain dan keuntungan perusahaan. Majikan harus menangani karyawan yang sering terlambat dengan cepat dan sesuai dengan kebijakan keterlambatan yang ditetapkan untuk mencegah situasi meningkat. Penggunaan kebijakan keterlambatan yang jelas secara tertulis dan tersedia bagi semua karyawan untuk dilihat memastikan setiap orang diperlakukan sama.

$config[code] not found

Kerugian Produktivitas

Seorang karyawan yang tidak bekerja ketika dia seharusnya langsung kehilangan produktivitas. Gangguan rutin dapat membuat karyawan lain tidak bekerja, terutama mereka yang bergantung pada karyawan yang terlambat untuk melakukan bagian dari pekerjaan mereka. Seringkali, karyawan yang terlambat menghambat produktivitas pada tingkat yang lebih besar daripada yang mungkin disadari oleh pemberi kerja pada awalnya. Misalnya, seorang karyawan yang mengerjakan proyek yang terlambat 10 menit setiap hari selama seminggu kehilangan hampir seluruh jam kerjanya. Jika karyawan lain membutuhkan orang yang terlambat untuk melakukan bagian proyeknya, ia mungkin kehilangan waktu kerja yang hampir sama meskipun tepat waktu.

Moral Negatif

Karyawan yang sering terlambat dapat menurunkan moral semua orang. Orang yang terlambat tidak mengikuti aturan dan dapat menyebabkan karyawan lain merasa marah tentang ketidakadilan situasi. Moral dari rekan sekerja langsung mungkin merosot karena keterlambatan karyawan itu membuat mereka tertekan, terutama jika mereka harus melindungi karyawan yang terlambat atau tertinggal dalam pekerjaan mereka sendiri.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Ketidakpuasan Pelanggan

Gangguan karyawan yang terlambat mempengaruhi area kerja yang sensitif terhadap waktu, seperti layanan pelanggan. Jika seorang karyawan terlambat dan tidak melakukan pengiriman ke pelanggan tepat waktu, misalnya, pelanggan dapat mengakhiri hubungan dengan majikan. Seorang karyawan yang terlambat yang seharusnya membuka lokasi pada waktu tertentu dapat kehilangan pelanggan jika dia tidak ada di sana ketika dia seharusnya. Berbagai insiden layanan pelanggan yang buruk akan memengaruhi reputasi pemberi kerja dan dapat menghambat pelanggan potensial.

Masalah Manajemen

Mengizinkan satu atau lebih karyawan datang terlambat sering dapat merusak tim manajemen majikan. Karyawan lain mungkin mulai merasa seolah-olah aturan itu tidak berlaku untuk karyawan yang terlambat dan datang sendiri terlambat. Ketika manajemen secara konsisten membiarkan seseorang meluncur, karyawan lain mungkin kehilangan rasa hormat terhadap orang yang bertanggung jawab.