Apakah pemikiran tentang klaim kompensasi pekerja di bisnis kecil Anda menimbulkan ketakutan di hati Anda? Ketika seorang karyawan terluka dalam pekerjaan itu, biaya medis yang dihasilkan dapat menggali jauh ke dalam garis bawah bisnis Anda. Cara terbaik untuk menghindari biaya mahal ini adalah untuk mencegah cedera di tempat kerja. Travelers Insurance baru-baru ini melakukan penelitian untuk mencari tahu apa kecelakaan dan cedera di tempat kerja yang paling umum, dengan tujuan untuk membantu Anda menghindarinya.
$config[code] not foundKecelakaan dan Cedera Tempat Kerja Paling Umum
Lima penyebab kecelakaan teratas:
- Penanganan material - 32 persen
- Tergelincir, tersandung dan jatuh - 16 persen
- Terkena atau bertabrakan dengan objek - 10 persen
- Kecelakaan yang melibatkan alat - 7 persen
- Trauma kumulatif (cidera karena terlalu sering menggunakan atau mengejan bagian tubuh) - 4 persen
Lima tipe cedera teratas:
- Strain / keseleo - 30 persen
- Potongan atau tusukan - 19 persen
- Kontusio - 12 persen
- Peradangan (seperti tendinitis) - 5 persen
- Patah tulang - 2 persen
Anda mungkin berasumsi bahwa beberapa kecelakaan dan cedera ini hanya terjadi pada pekerjaan konstruksi, manufaktur, atau industri berat. Pikirkan lagi: "Penanganan material" berarti mengangkat, menurunkan, mengisi, mengosongkan, atau membawa barang-tindakan yang sering dilakukan karyawan restoran, pegawai ritel, dan bahkan pekerja kantor. Jatuh dari ketinggian, seperti jatuh dari tangga ketika menyimpan rak, adalah penyebab utama cedera di industri ritel. Setiap kali karyawan memindahkan benda berat atau berat, ada potensi bagi mereka untuk secara tidak sengaja mengenai atau bertabrakan satu sama lain. Dan bahkan pekerja kantor memalu paku ke dinding untuk menggantung papan buletin menggunakan alat.
Mengurangi Faktor Risiko Untuk Kecelakaan Kerja dan Cedera
Bagaimana Anda bisa mengurangi risiko kecelakaan dan cedera di tempat kerja?
- Cegah cedera terpeleset dan jatuh dengan menjaga area umum jauh dari hambatan, memastikan mereka menyala dengan baik, dan menggunakan lantai tahan selip yang sesuai untuk fungsi area - misalnya, tikar karet di dapur restoran. Segera bersihkan tumpahan, dan letakkan tanda "lantai basah" di area tersebut.
- Berhati-hatilah saat menggunakan tangga. Tunjukkan kepada karyawan penggunaan tangga yang benar, termasuk selalu membukanya sepenuhnya, memastikan tangga berada di permukaan yang stabil, dan tidak memanjat lebih tinggi pada anak tangga daripada yang direkomendasikan pabrikan. Adalah ide yang baik untuk meminta karyawan untuk bekerja dalam tim saat menggunakan tangga.
- Sediakan peralatan keamanan. Pastikan karyawan memiliki peralatan keselamatan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka dan memahami pentingnya menggunakannya secara teratur. Misalnya, karyawan yang sering memuat dan membongkar pengiriman atau menimbun rak gudang harus dilengkapi dengan kawat gigi belakang untuk membantu melindungi dari tekanan.
- Mendidik karyawan tentang ergonomi. Salah satu penyebab yang paling berbahaya dari cedera di tempat kerja adalah stres berulang yang disebabkan oleh kegiatan umum seperti mengetik, membuat mouse atau melihat layar komputer selama berjam-jam. Memberikan karyawan dengan alat ergonomis seperti kursi pendukung, keyboard ergonomis dan mouse komputer, serta pencahayaan yang tepat. Mayo Clinic menawarkan panduan bermanfaat untuk menciptakan kantor yang ergonomis.
- Ikuti perkembangan terbaru tentang bahaya baru dan beri tahu karyawan tentang cara menghindarinya. Teknologi terkadang menciptakan bahaya keamanan baru. Sama seperti komputer yang menyebabkan peningkatan cedera stres berulang-ulang, "berjalan terganggu," (karyawan yang berjalan di sekitar tempat kerja melihat smartphone mereka) menempatkan mereka dalam risiko tersandung dan jatuh atau bertabrakan dengan orang lain atau dengan benda-benda.
- Ciptakan budaya keselamatan. Tunjukkan kepada karyawan bahwa Anda memprioritaskan keselamatan dan mendorong mereka untuk melakukan hal yang sama. Misalnya, jika karyawan di perusahaan Anda selalu sibuk, mudah terjadi kecelakaan. Ingatkan pekerja untuk mengikuti prosedur yang benar bahkan jika itu berarti bekerja sedikit lebih lambat - dan jangan menghukum mereka untuk itu. Pertimbangkan untuk menawarkan insentif seperti hadiah untuk karyawan atau departemen yang bekerja selama beberapa hari tanpa kecelakaan di tempat kerja.
Terlepas dari niat terbaik Anda, kecelakaan dan cedera di tempat kerja akan terjadi. Itulah mengapa penting untuk:
- Simpan kit pertolongan pertama yang lengkap di tempat dan pastikan karyawan tahu di mana kit itu dan bagaimana menggunakannya. Cedera sederhana seperti luka dan luka tusuk dapat menyebabkan infeksi jika tidak segera ditangani dengan benar, membuat karyawan keluar dari angkatan kerja untuk waktu yang signifikan, studi menemukan.
- Menyimpan catatan laporan kecelakaan. Tidak peduli seberapa kecil kecelakaan dan cedera di tempat kerja, mencatat informasi tentang tanggal, waktu, penyebab, dan perawatan kecelakaan akan membantu Anda di masa depan jika ada klaim atau pertanyaan kompensasi pekerja. Pastikan karyawan tahu di mana log kecelakaan disimpan dan informasi apa yang mereka perlu catat, sehingga Anda bisa mendapatkan datanya tidak peduli siapa yang hadir saat kecelakaan terjadi.
- Memiliki asuransi yang memadai. Bicaralah dengan agen asuransi Anda tentang cakupan asuransi perusahaan Anda, termasuk asuransi kompensasi pekerja, dan apakah itu memadai untuk kebutuhan Anda. Agen asuransi yang baik juga dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengurangi risiko dalam bisnis Anda.
Foto Cedera Tempat Kerja melalui Shutterstock bg n
7 Komentar ▼