Sepuluh Masalah Komunikasi Teratas di Tempat Kerja

Daftar Isi:

Anonim

Praktik komunikasi yang baik adalah jantung dari setiap bisnis yang sukses. Tanpa komunikasi internal yang berhasil, proses kerja melambat atau terhenti dan pelanggan tidak dilayani dengan baik. Ketika proses mogok, kemungkinan besar Anda akan menemukan beberapa masalah komunikasi yang sama sebagai akar masalah bagi manajer dan karyawan.

Audiensi atau Metode yang Salah

Komunikasi yang efektif dimulai dengan memahami audiens dan metode komunikasi yang memberikan yang terbaik. Kerjakan pekerjaan rumah Anda terlebih dahulu untuk mengenal audiens, pertanyaan yang mungkin diajukan dan keberatan sebelumnya. Penelitian yang baik dapat menghindari masalah dengan komunikasi sebelum timbul. Gunakan metode komunikasi yang paling sesuai dengan informasi yang disampaikan. Pertemuan tatap muka lebih baik untuk perubahan penting yang terjadi di tempat kerja.

$config[code] not found

Informasi yang keliru atau membingungkan

Verifikasi informasi yang disampaikan sebelum membagikannya. Jika informasi Anda tidak jelas, membingungkan, atau salah, pesan yang dikirim akan salah. Periksa kembali informasi yang Anda rencanakan untuk dibagikan di tempat kerja untuk memastikan keaslian, kejelasan, dan kebenarannya. Ketika Anda berbagi informasi yang salah atau membingungkan, orang tidak akan menerima pesan yang dimaksud.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Terlalu Banyak, Terlalu Sedikit, Terlambat

Salah satu masalah komunikasi utama di tempat kerja adalah bahwa biasanya tidak ada informasi yang cukup, ada terlalu banyak informasi atau disampaikan setelah fakta. Agar komunikasi bermanfaat, harus tepat waktu dan dalam jumlah yang dibutuhkan orang untuk menjadi berpengetahuan tanpa menyebabkan mereka bereaksi berlebihan atau salah paham.

Misinterpretasi atau Aplikasi

Ketika komunikasi tidak jelas atau ambigu, itu dapat menyebabkan salah tafsir atau penerapan di tempat kerja. Untuk menyampaikan materi secara efektif, harus singkat, jelas, dan langsung pada intinya. Memiliki pemahaman yang jelas tentang fakta, urutan informasi dan tujuan penggunaannya sebelum mengirim pesan yang tidak dapat ditarik kembali.

Keterampilan Mendengarkan, Pertanyaan, dan Umpan Balik

Komunikasi verbal membutuhkan keterampilan mendengarkan yang terfokus dari audiens. Ketika Anda tidak memiliki perhatian penuh dari audiens Anda, pesan Anda tidak akan diterima. Untuk pertemuan tatap muka, praktik yang baik adalah menghindari gangguan selama pertemuan. Mintalah orang-orang meninggalkan ponsel mereka di meja mereka dan mengadakan rapat di ruang konferensi atau lokasi sepi lainnya. Izinkan interaksi setelah pertemuan untuk mengembangkan kejelasan dan mendapatkan umpan balik. Menjawab pertanyaan dengan jujur ​​dapat membantu menjernihkan kebingungan atau kesalahpahaman.