Persyaratan OSHA ditetapkan oleh pemerintah untuk membantu mencegah cedera dan kematian terkait pekerjaan. Putusan OSHA juga mematuhi American National Standards Institute, yang juga mencerminkan kebutuhan perusahaan asuransi untuk mengasuransikan perusahaan. Pedoman untuk peralatan keselamatan, khususnya untuk pekerjaan yang menghadirkan bahaya fisik atau lingkungan, sangat penting dalam melindungi pekerja maupun perusahaan dari tuntutan hukum pertanggungjawaban. Di antara banyak aturan yang OSHA telah tetapkan, standar perlindungan topi keras juga baru-baru ini termasuk penggunaan stiker pada topi keras.
$config[code] not foundPersyaratan OSHA untuk Stiker dan Decals
OSHA mendorong pemakaian helm di lingkungan kerja yang menimbulkan risiko cedera kepala pada pekerja. Sementara penggunaan stiker dan decals diizinkan, ada aturan yang mengatur di mana dan bagaimana stiker ditempatkan. Stiker harus setidaknya 3/4 inci dari tepi, yang membantu mencegah stiker dari bertindak sebagai konduktor listrik. Stiker tidak boleh menutupi topi terlalu banyak sehingga sulit atau tidak mungkin untuk memeriksanya apakah ada kerusakan.
Kemungkinan alasan untuk khawatir
Meskipun risiko kejadiannya rendah, stiker dapat merusak cangkang plastik yang keras akibat bahan kimia yang terkandung dalam perekat. Jika stiker menutupi area yang luas dari topi keras, maka mungkin sulit untuk mengetahui apakah bagian luar topi menjadi kurang mengkilap dan lebih berkapur dalam penampilan, yang merupakan indikasi bahwa ia memerlukan penggantian.
Video Hari Ini
Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh SaplingPersyaratan lainnya
Orang harus memilih topi yang paling cocok dengan jenis pekerjaan yang sedang dilakukan. Topi harus melindungi dari risiko benda jatuh dan sengatan listrik. Tutup kepala pelindung harus ditandai oleh pabrikan dengan nama pabrikan, legenda "ANSI Z89.1-1986" dan penunjukan kelas. Stiker tidak boleh menutupi label dan tanda ini, sehingga pengguna akan dapat membedakan kesesuaian topi untuk tugas yang sedang dilakukan.