Tantangan untuk Insinyur Sipil

Daftar Isi:

Anonim

Teknik sipil adalah salah satu profesi tertua di dunia, yang tidak kalah penting saat ini daripada di zaman Mesir kuno. Insinyur sipil merancang jembatan, bangunan, sistem transportasi, dan elemen penting lainnya dari infrastruktur publik. Mereka membantu kota-kota menghadapi tantangan abad baru, dan berupaya menjadikannya lebih layak huni bagi warga yang mendiami mereka. Menjadi insinyur sipil melibatkan sejumlah tantangan profesional.

$config[code] not found

Perizinan dan Akreditasi

Ada standar ketat untuk lisensi insinyur sipil. Insinyur sipil harus dilisensikan oleh yurisdiksi tempat mereka bekerja. Biasanya ini membutuhkan gelar sarjana dari sekolah teknik terakreditasi. Insinyur juga sering diminta untuk mencatat beberapa tahun pengalaman profesional dan lulus serangkaian ujian sebelum mereka dapat memiliki lisensi penuh.

Prospek pekerjaan

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja A.S., pada 2010, "tekanan kompetitif dan kemajuan teknologi" mewakili tantangan prospek pekerjaan bagi insinyur sipil. Pekerja asing mungkin bersedia mengambil pekerjaan yang sama dengan gaji yang lebih rendah. Di sisi lain, lapangan diharapkan akan tumbuh, dan permintaan akan insinyur sipil diperkirakan akan tetap tinggi.

Tekanan Profesional

Insinyur sipil menangani proyek-proyek yang sangat penting bagi publik. Ini meningkatkan taruhan dan mewakili semacam tekanan profesional yang khusus untuk bidang ini. Misalnya, insinyur sipil harus merancang dan mengawasi pembangunan gedung, jalan raya, bandara, terowongan, dan sistem pasokan air. Mereka harus memperhitungkan biaya, daya tahan, masalah keamanan, dan bagaimana proyek-proyek tersebut akan diintegrasikan dan digunakan oleh kehidupan sehari-hari warga negara. Kekhawatiran abad ke-21 atas faktor-faktor lingkungan dan terorisme juga harus berperan dalam perencanaan insinyur sipil. Proyek-proyek ini melibatkan banyak kompleksitas teknis untuk membuatnya secara normal. Kesalahan desain atau eksekusi dapat memiliki biaya finansial atau bahkan biaya manusia yang signifikan.

Infrastruktur yang Hancur

Insinyur sipil di Amerika Serikat harus bersaing dengan masalah infrastruktur yang hancur. Banyak bendungan, jembatan, dan jalan di negara itu sudah tua dan rusak. Memperbarui mereka untuk abad ke-21 adalah salah satu tantangan utama yang dihadapi insinyur sipil saat ini. Yang memperparah masalah ini adalah pembatasan anggaran yang dihadapi oleh yurisdiksi nasional, negara bagian, dan lokal. Oleh karena itu, beberapa insinyur sipil harus berbuat lebih banyak dengan lebih sedikit dalam upaya untuk meningkatkan infrastruktur negara secara normal.