Alat yang Digunakan oleh Insinyur Biomedis

Daftar Isi:

Anonim

Insinyur biomedis menggabungkan keterampilan sains dan teknik untuk menghasilkan perangkat dan prosedur baru untuk mengobati penyakit dan kecacatan pada pasien. Mereka bertanggung jawab untuk perangkat yang menyelamatkan jiwa, seperti jantung buatan, dan alat yang memberikan pasien kemampuan untuk berjalan atau mendengar ketika, jika tidak, mereka tidak bisa. Insinyur biomedis bekerja di laboratorium, rumah sakit, dan pusat penelitian untuk mempelajari, menemukan, dan memelihara produk dari upaya mereka.

$config[code] not found

Komputer

Komputer adalah salah satu alat yang paling sering digunakan insinyur biomedis. Bagian dari apa yang disediakan komputer adalah beberapa fungsi yang sangat mendasar, seperti akses Internet dan perangkat lunak pengolah kata. Selain menulis laporan penelitian dan membaca jurnal ilmiah ilmiah online, insinyur biomedis menggunakan komputer untuk mensintesis data dan mengendalikan peralatan lain yang mereka gunakan untuk melakukan eksperimen.

Mikroskop

Insinyur biomedis menggunakan banyak jenis mikroskop untuk mengamati hasil percobaan. Mikroskop cahaya beresolusi tinggi dapat menganalisis sel atau DNA yang baru saja tumbuh. Memindai mikroskop elektron menghasilkan gambar digital yang dikumpulkan oleh insinyur biomedis untuk membuat video selang waktu atau perbandingan foto.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Inkubator

Inkubator adalah wadah yang memberikan ruang kontrol bagi insinyur biomedis untuk menumbuhkan sel untuk eksperimen. Bersamaan dengan fermentor, inkubator memberi insinyur biomedis kontrol yang lebih besar atas pekerjaan mereka dan kemampuan untuk menghasilkan hasil yang lebih cepat.

Peralatan Cryogenic

Insinyur biomedis menggunakan peralatan kriogenik, termasuk tangki pembekuan, untuk mempelajari sel saat membeku dan mencair. Ini memberi mereka wawasan tentang sifat-sifat jaringan dalam kondisi yang sangat spesifik yang mustahil untuk mereproduksi sebaliknya.

Kamera

Untuk mendokumentasikan percobaan dan menganalisis prinsip-prinsip fisiologi manusia, insinyur biomedis menggunakan kamera secara luas. Kamera khusus menggunakan pencitraan termal dan sinar-X untuk menganalisis gerakan dan merekam temuan untuk diunggah ke komputer.

Laser

Insinyur biomedis menggunakan laser untuk dua tujuan yang berbeda. Beberapa laser dengan panjang gelombang yang disetel halus diterapkan pada sel untuk mempelajari efek cahaya pada pertumbuhan sel dan pembentukan jaringan. Kelas laser lain berada di pusat pengembangan operasi laser, karena insinyur biomedis mengembangkan alat baru untuk prosedur bedah canggih dan non-invasif.