Dengan semua tantangan dan hambatan yang Anda temui, wajar untuk merasa kewalahan sesekali. Apa pun yang mungkin terjadi atau tidak terjadi dalam pekerjaan, sekolah, atau lingkungan rumah Anda, Anda tidak harus menjadi korban kekacauan. Ambil alih dengan membuat rencana pengembangan pribadi.
Buatlah daftar tujuan jangka pendek dan panjang atau tujuan karir (enam bulan hingga beberapa tahun). Masukkan apa yang ingin Anda capai dan mengapa. Pikirkan tentang proyek yang akan datang di tempat kerja yang dapat bermanfaat secara pribadi bagi Anda serta peluang yang dapat Anda teliti secara mandiri untuk memperkuat pengalaman Anda.
$config[code] not foundPertimbangkan konsekuensi, positif dan negatif, dari menyelesaikan atau tidak menyelesaikan tujuan serta bagaimana ini akan mempengaruhi tujuan atau sasaran masa depan.
Buat garis besar langkah-langkah individual yang diperlukan untuk mencapai setiap tujuan. Tetapkan tenggat waktu untuk setiap langkah agar Anda sesuai jadwal.
Nilai apakah Anda memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini. Ingatlah bahwa sumber daya beragam (mis. Waktu untuk menyelesaikan gelar, uang untuk diinvestasikan, dll). Jika ada sumber daya yang Anda butuhkan tetapi saat ini tidak memiliki, buat daftar cara yang mungkin untuk mendapatkannya.
Lakukan analisis SWOT dengan meninjau kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman Anda. Menyadari area-area ini membantu Anda membuat rencana praktis.
Pantau kemajuan Anda sesuai dengan timeline yang Anda buat dan sesuaikan bila perlu. Fleksibilitas penting; penyesuaian memastikan bahwa Anda mengelola proses dan tidak terhambat oleh tantangan.
Tip
Temukan peluang dalam aktivitas sehari-hari Anda untuk membantu Anda mencapai tujuan Anda, seperti berkolaborasi pada proyek-proyek baru di tempat kerja untuk mendapatkan pengalaman yang lebih beragam. Sasaran yang termasuk dalam rencana pengembangan pribadi Anda tidak harus hanya berorientasi pada karier. Tujuan kesehatan, spiritual, dan hubungan juga dapat menjadi bagian dari rencana Anda.