Ahli zoologi mempelajari binatang. Mereka memeriksa subjek seperti perilaku, asal usul, proses kehidupan, atau penyakit hewan. Ahli zoologi biasanya diidentifikasi oleh kelompok hewan yang menjadi spesialisasi mereka. Sebagai contoh, ichthyologist mempelajari ikan, dan mammalogists mempelajari mamalia. Ahli biologi ini dapat membedah hewan mati di laboratorium, mengamati hewan liar di habitat alami mereka atau mempelajari hewan penangkaran di kebun binatang dan akuarium. Ahli zoologi menggunakan berbagai alat untuk mengumpulkan dan menganalisis data seperti pertumbuhan populasi, pola atau perilaku migrasi.
$config[code] not foundTeropong atau Kaca Pembesar
Ahli zoologi mempelajari hewan di habitat alami mereka. Mereka mengamati binatang dari kejauhan dan jarang berinteraksi dengan mereka. Ahli zoologi menggunakan teropong untuk menonton binatang yang lebih besar, seperti singa atau gorila. Teropong memungkinkan para peneliti untuk menjaga jarak yang aman dari hewan-hewan berbahaya dan memastikan bahwa keberadaan manusia mereka tidak mengganggu lingkungan alami hewan tersebut. Ahli entomologi adalah ahli zoologi yang mempelajari serangga. Mereka sering membutuhkan kaca pembesar untuk melihat makhluk kecil seperti semut.
Peralatan Rekaman
Peralatan elektronik digunakan untuk membantu mendokumentasikan pengamatan lapangan. Perekam video memungkinkan ahli zoologi untuk membuat rekaman visual perilaku hewan di darat dan air. Mereka menggunakan perekam audio untuk mendokumentasikan suara dalam masyarakat hewan. Misalnya, ahli biologi kelautan menggunakan peralatan tersebut untuk menangkap panggilan kawin paus. Dokumentasi visual dan audio ini membantu mendukung catatan tertulis ahli zoologi.
Video Hari Ini
Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh SaplingSistem Penentuan Posisi Global (GPS)
Banyak ahli zoologi menggunakan GPS untuk merekam lokasi mereka di lapangan. Ini memberi mereka lokasi yang tepat dari hewan atau kelompok hewan tertentu. Mereka dapat menggunakan data ini nanti untuk menemukan hewan-hewan ini lagi atau untuk melacak pola migrasi mereka. GPS juga memungkinkan para ilmuwan ini untuk melakukan perjalanan ke daerah yang lebih terpencil di dunia, seperti hutan hujan, tanpa takut kehilangan arah.
Peralatan laboratorium
Ahli zoologi yang mempelajari anatomi hewan memerlukan peralatan laboratorium seperti pisau bedah, gunting, pinset, dan mikroskop. Mereka menggunakan pisau bedah untuk memotong hewan yang mati dan gunting atau pinset untuk mengambil sel dan jaringan dari spesimen. Mikroskop memungkinkan para peneliti untuk melihat dan menganalisis budaya ini.
Komputer
Komputer adalah alat penting dari perdagangan bagi sebagian besar ilmuwan. Mereka memungkinkan ahli zoologi untuk membuat dan memelihara basis data informasi untuk berbagai jenis hewan. Ahli zoologi memasukkan catatan lapangan mereka ke dalam kumpulan data dan menggunakan program perangkat lunak statistik seperti SPSS atau STATA untuk menganalisis data ini dan menguji hipotesis.
Buku
Ahli zoologi harus terus melakukan penelitian untuk mengikuti perkembangan dalam spesialisasi mereka. Mereka membaca buku dan majalah untuk mencari informasi tentang hewan yang mereka pelajari. Ketika mereka pergi ke lapangan, ahli zoologi dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk membantu mereka mengidentifikasi pola perilaku yang tidak biasa.