Komunitas perawatan kesehatan North Carolina adalah satu-satunya di mana ia memiliki area abu-abu tertentu ketika datang ke asisten medis dan teknisi medis. Persyaratan pendidikan serupa dan lingkungan kerja bisa hampir identik, tetapi ada detail kecil dalam deskripsi pekerjaan yang memisahkan dua jalur karir ini.
Lingkungan kerja
Dapat membingungkan untuk membedakan antara teknisi medis dan asisten medis. Education-Portal.com mendefinisikan teknisi medis sebagai karyawan yang menangani dan menganalisis cairan tubuh dan spesimen lainnya, sementara asisten medis melakukan tugas klinis dan administrasi. Teknisi medis diharapkan memberikan hasil yang akurat untuk membantu mendiagnosis pasien, tetapi pembantu medis hanya dapat melakukan tugas-tugas yang bersifat administratif, seperti mengisi dokumen dan mendokumentasikan catatan pasien.
$config[code] not foundPersyaratan Pendidikan
Menurut Portal Pendidikan, persyaratan pendidikan untuk teknisi medis lebih bervariasi daripada persyaratan medis. Seorang teknisi medis dapat mencapai pelatihannya melalui program gelar associate atau sarjana, kombinasi dari sekolah dan pengalaman lapangan atau, dalam kasus yang jarang terjadi, pengalaman lapangan saja. Karena para pembantu medis melakukan tugas klinis dan administrasi, pelatihan mereka dapat berasal dari pelatihan rekanan atau bahkan sertifikat dalam anatomi, farmakologi atau prosedur diagnostik. Sertifikasi diperlukan untuk teknisi medis, sementara asisten medis didorong untuk memperoleh sertifikasi sehingga pengusaha mengetahui keterampilan mereka memenuhi standar industri.
Video Hari Ini
Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh SaplingDistribusi Obat
Menurut Karen Woodrum, seorang perawat terdaftar yang bermarkas di North Carolina, pertanyaan tentang "mengapa" ada pembagian antara asisten medis dan teknisi medis di North Carolina adalah umum. Woodrum, menulis di medaidetrainingprogram.com, sebuah blog medis, menyatakan bahwa North Carolina adalah satu-satunya negara bagian di negara yang memiliki dua jenis pembantu medis dan mereka hanya dipisahkan oleh pendidikan dan kemampuan untuk mendistribusikan obat-obatan di fasilitas keperawatan yang terampil. Woodrum menyatakan bahwa para pembantu medis yang hanya lulus tes kompetensi yang disetujui negara hanya dapat mendistribusikan obat-obatan di fasilitas yang dibantu oleh keluarga dan rumah-rumah kelompok tetapi tidak di fasilitas perawatan terampil. Karyawan ini dikenal sebagai teknisi medis. Namun, asisten perawat bersertifikat yang juga telah menyelesaikan program pelatihan pembantu obat 24 jam yang disetujui oleh Dewan Keperawatan dapat lulus pengobatan di panti jompo.