Perusahaan Ini Mengubah Limbah Makanan dan Limbah Menjadi Energi

Anonim

Ketika datang ke daur ulang, kebanyakan orang setidaknya tahu cara membuang barang-barang seperti plastik dan aluminium. Namun, sisa makanan adalah cerita lain.

Bukan karena makanan lama tidak bisa digunakan dengan cara lain. Jauh lebih sulit bagi perusahaan daur ulang untuk memilah-milah limbah makanan ketika biasanya dikombinasikan dengan hal-hal lain seperti piring kertas dan sendok plastik.

$config[code] not found

Di situlah Harvest Power masuk. Perusahaan ini mampu mengubah limbah makanan menjadi energi. Dan itu tidak perlu makanan sudah disortir atau "bersih."

Digester anaerobik Harvest Power dapat memproses limbah makanan dalam jumlah besar yang dicampur dengan hal-hal seperti minyak dan limbah yang diolah.

Limbah itu kemudian diubah menjadi energi yang bisa digunakan. Saat ini, Harvest Power memiliki fasilitas yang berlokasi di Walt Disney World di Florida. Fasilitas itu memproses sisa makanan yang tidak dimakan di taman dan resor dan kemudian menjualnya kembali ke Disney sebagai energi.

Setelah memproses limbah dalam digester kurang dari sebulan, perusahaan telah menghasilkan energi yang cukup untuk memberi daya 3.000 rumah selama setahun.

Walaupun tentu saja merupakan proses besar bagi Harvest Power untuk mengumpulkan, memproses, dan mengubah semua limbah itu menjadi energi, konsep ini sangat masuk akal. Dan itu menunjukkan potensi bahwa kita harus mengurangi limbah sembari menciptakan sesuatu yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Limbah makanan berlimpah. Masuk akal untuk menggunakan limbah itu dengan cara tertentu. Dan karena seluruh industri energi dalam keadaan fluks, karena perusahaan bekerja untuk mengembangkan metode berkelanjutan seperti matahari dan angin daripada menggunakan sumber daya yang tidak terbarukan, ini seperti solusi yang bekerja di kedua ujungnya.

CEO Harvest Power, Kathleen Ligocki mengatakan kepada Fortune:

“Itu aliran paling aman yang ada. Jika Anda dekat dengan populasi, Anda bisa menjaminnya. Dan tidak ada persaingan. "

Perusahaan masih terus berkembang. Jadi masih memiliki beberapa fasilitas di seluruh negeri. Tetapi jika konsepnya menarik dan perusahaan mampu melanjutkan pertumbuhannya, mereka dapat dengan baik membantu menyelesaikan dua masalah lingkungan yang sangat besar, sambil juga mendapatkan keuntungan besar.

Gambar: Harvest Power / Facebook

4 Komentar ▼