Karakteristik Menjadi Pelatih Atletik yang Baik

Daftar Isi:

Anonim

Seorang pelatih atletik berada di lokasi untuk mendiagnosis kerusakan tulang dan otot pada pemain olahraga. Dia dengan cepat menilai dan secara hati-hati merawat cedera, seperti otot yang ditarik, luka dan patah tulang, dan dengan percaya diri mendidik pemain tentang pencegahan cedera. Atlet dari segala usia dan kemampuan dapat didiagnosis dan direhabilitasi oleh pelatih atletik, bersama dengan dokter medis atau penyedia layanan kesehatan.

$config[code] not found

Komunikator yang baik

Pelatih atletik biasanya pertama kali berada di tempat kejadian ketika seorang pemain cedera. Karena itu, ia perlu mendiagnosis cedera dengan benar dan berkomunikasi secara akurat dengan dokter pemain. Detail penting, seperti bagaimana pemain mendarat di anggota badan atau apakah itu segera membengkak. Sangat penting bahwa informasi adalah faktual, didokumentasikan dan dikomunikasikan dengan baik kepada semua penyedia layanan kesehatan dan anggota keluarga lainnya. Selain itu, seorang pelatih harus mengomunikasikan persyaratan rehabilitasi dengan jelas sehingga pemain - dan yang lainnya - tahu persis bagaimana mengelola rasa sakit dan terapi, misalnya.

Rajin

Pelatih atletik profesional memiliki setidaknya gelar sarjana dalam pelatihan atletik dari sekolah yang terakreditasi. Yang lain melanjutkan untuk mendapatkan master untuk menjadi kompetitif di tingkat universitas. Kemampuan untuk unggul dalam matematika dan sains diperlukan, karena pekerjaan tentu saja meliputi anatomi, fisiologi, dan fisika. Pendidikan berkelanjutan juga penting, karena American Medical Association menuntut agar keterampilan terus diperbarui. Selain itu, pelatih atletik yang mengajar di sekolah mungkin harus memiliki kredensial mengajar.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Berorientasi Olahraga

Pelatih atletik pada dasarnya kompetitif. Ia umumnya berbagi kecintaan atlet terhadap permainan dan memahami keinginan untuk mempercepat proses rehabilitasi. Namun, tugasnya adalah mengevaluasi kapan seorang pemain siap untuk kembali ke permainan dengan melacak kemajuan dan memonitor perawatan dengan cermat. Tanggung jawab pelatih atletik juga untuk menjelaskan konsekuensi dari kembali terlalu cepat ke pertandingan atau apa yang bisa terjadi jika instruksi medis tidak diikuti persis seperti yang diarahkan.

Etis dan Berkepribadian

Pelatih atletik dapat dipekerjakan di sekolah, universitas, kantor dokter atau pusat olahraga rekreasi, atau oleh militer. Seorang pelatih harus mahir bekerja dengan orang-orang dari segala kemampuan dan usia, dan memiliki pemahaman bintang tentang toleransi rasa sakit dan pilihan perawatan yang tepat berdasarkan usia. Pelatih atletik bekerja dalam ranah kode etik Asosiasi Pelatih Atletik Nasional, yang menjelaskan standar tinggi industri dalam perawatan dan perawatan pasien, dan merinci semangat di mana keputusan harus dibuat.