Bagaimana Manajer Menangani Konflik di Tempat Kerja?

Daftar Isi:

Anonim

Sementara manajer memiliki beragam tanggung jawab, yang paling penting melibatkan menjaga tim bekerja sama secara efektif. Tim yang efektif mencerminkan manajer secara positif dan memberikan nilai bagi organisasi. Ketika beragam sudut pandang dan kepribadian berkolaborasi, muncul ide-ide inovatif yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Namun terkadang kolaborasi berubah menjadi konflik. Seorang manajer perlu mengambil tindakan segera untuk menghentikan konflik sebelum konflik menghentikan tim.

$config[code] not found

Kumpulkan Fakta

Manajer harus selalu tenang dalam badai, mengambil pendekatan yang tenang dan obyektif untuk mengumpulkan fakta dalam situasi konflik apa pun. Konflik, pada dasarnya, memiliki pengaruh pribadi pada karyawan yang terlibat. Manajer hanya dapat meredakan situasi dengan bersikap tidak memihak dan memberikan arahan yang konstruktif. Pimpin dengan memberi contoh saat mengarahkan tim ke arah resolusi.Minta setiap karyawan untuk memberikan sudut pandangnya, dan ingatkan tim bahwa setiap orang harus memiliki kesempatan untuk berbicara. Terapkan keterampilan mendengarkan aktif untuk menangkap apa yang tidak dikatakan, dan untuk mengenali emosi di balik kata-kata.

Fokus kembali Tim

Terkadang resolusi sesederhana memfokuskan kembali tim. Konflik dapat terjadi ketika tim kehilangan fokus dengan menarik tujuan dan sasaran yang tidak diucapkan berdasarkan sudut pandang pribadi atau agenda. Ketika manajer menyatakan kembali tujuan tim, karyawan dapat menyadari bahwa mereka telah menanamkan persyaratan perusahaan dengan ekspektasi lunak berdasarkan pada opini daripada fakta. Klarifikasi persyaratan dan tujuan secara positif memperkenalkan kembali titik acuan umum.

Video Hari Ini

Dibawa ke kamu oleh Sapling Dibawa ke kamu oleh Sapling

Brainstorm

Jika memfokuskan kembali tim tidak menyelesaikan konflik, tantang anggota tim untuk mencoba bertukar pikiran untuk mencapai solusi yang bisa diterapkan. Libatkan semua orang dengan memasukkan ide-ide dari setiap anggota tim ke dalam solusi. Dengan memfasilitasi sesi curah pendapat dengan cara yang positif dan profesional, seorang manajer juga dapat memfasilitasi pembangunan hubungan di antara anggota tim, mempromosikan hasil positif melalui kolaborasi yang efektif.

Kenali Gaya Penanganan Konflik

Manajer dapat mengidentifikasi dan menangani gaya penanganan konflik anggota tim. Orang-orang memiliki gaya penanganan konflik yang berbeda seperti halnya mereka memiliki kepribadian yang berbeda. Beberapa orang lebih rentan untuk bersaing, yang lain mengakomodasi, yang lain lebih suka kompromi atau menghindari konflik sama sekali. Tim yang dapat memahami variasi dalam gaya penanganan konflik mereka dapat membangun dialog efektif yang menghindari reaksi emosional atau reaksi berlebihan. Tujuannya haruslah menyeimbangkan berbagai gaya tim dalam situasi konflik, dengan menghormati kebutuhan dan kepentingan semua anggota tim.