Setahun setelah itu memaksa pengguna untuk mengunduh aplikasi Messenger untuk melanjutkan pengiriman pesan teman, sepertinya taruhan besar Facebook telah terbayar. Facebook Messenger sekarang menjadi aplikasi seluler terpopuler kedua di Amerika Serikat.
Untuk pertama kalinya, aplikasi ini menyingsingkan YouTube sebesar 0,2 persen untuk menempati posisi kedua pada daftar aplikasi smartphone paling populer di comScore. Dengan jangkauan mengesankan 73,3 persen, aplikasi Facebook menempati urutan teratas.
$config[code] not foundMeskipun aplikasi Facebook Messenger telah tersedia sejak 2011, itu tidak populer sampai raksasa media sosial menghentikan pengguna dari menanggapi pesan pribadi di aplikasi Facebook utama. Langkah itu mendapat kecaman keras, tetapi hasil comScore baru-baru ini membuktikan bahwa keputusan itu menguntungkan perusahaan.
Fitur Keren Baru
Dalam satu tahun terakhir, Facebook telah memperkenalkan beberapa fitur baru yang keren untuk membuat aplikasi Messenger-nya sulit ditolak bagi pengguna.
Baru-baru ini meluncurkan Businesses on Messenger, yang memungkinkan bisnis kecil untuk menghubungi pelanggan dengan berbagai cara. Sebagai contoh, ketika seseorang melakukan pembelian di situs web, mereka dapat memilih untuk menerima notifikasi transaksi melalui aplikasi Facebook Messenger. Ini memungkinkan bisnis terhubung dengan pelanggan secara lebih personal.
Facebook Video Messenger adalah fitur hebat lain yang diluncurkan baru-baru ini di 18 negara di seluruh dunia. Video Messenger memungkinkan pengguna melakukan percakapan tatap muka dengan keluarga dan teman. Untuk melakukan panggilan, yang perlu mereka lakukan hanyalah mengetuk ikon video di sudut kanan atas layar aplikasi.
Video Messenger berfungsi lintas platform, yang memberikan keunggulan atas layanan lain seperti Apple FaceTime dan menjadikannya ancaman serius bagi Skype dan bisnis yang menawarkan layanan serupa.
Saat ini, perusahaan jejaring sosial sedang mengerjakan asisten suara M, asisten pribadi di dalam aplikasi Messenger.
Membuat Mark di App Scene
Data terbaru dari comScore memunculkan wawasan menarik lainnya. Facebook dan Facebook Messenger bukan satu-satunya aplikasi milik Facebook yang berhasil masuk daftar. Layanan berbagi foto populer Instagram juga ada di sana.
WhatsApp milik Facebook, bagaimanapun, tidak ada dalam daftar meskipun memiliki basis pengguna bulanan yang lebih besar daripada Messenger. Mungkin karena basis penggunanya terkonsentrasi di Asia.
Dengan menambahkan fitur aplikasi baru yang ramah pengguna, Facebook membuat niatnya cukup jelas. Itu ada di sini untuk jangka panjang dan siap untuk memberikan pesaing yang serius untuk uang mereka.
Gambar: Messenger.com
More in: Facebook 2 Komentar ▼