Survei Nasional Menunjukkan 69% Dari Pemimpin Bisnis Kecil Mengatakan Peraturan Pemerintah Yang Rumit Menghambat Penciptaan Pekerjaan

Anonim

NEW YORK, 1 Oktober 2012 / PRNewswire / - Sebuah survei nasional baru terhadap pemilik usaha kecil dan manajer menemukan bahwa 69% percaya bahwa peraturan pemerintah yang rumit adalah "hambatan utama dalam penciptaan pekerjaan baru." Dari mereka yang disurvei, 68% mengatakan bahwa lebih banyak bisnis yang berinvestasi dalam teknologi baru daripada karyawan baru "untuk menghindari komplikasi yang diciptakan oleh undang-undang, mandat, dan peraturan ketenagakerjaan federal."

$config[code] not found

Pemilik dan manajer bisnis kecil berada di garis depan penciptaan lapangan kerja. Bisnis kecil mempekerjakan setengah dari tenaga kerja sektor swasta nasional dan menyumbang lebih dari 99% pengusaha.

Ketika datang ke peraturan pelaksanaan, 86% dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa peraturan akan lebih efektif dalam melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat jika mereka memberikan bisnis "tujuan yang jelas, tertentu" serta "lebih banyak kebebasan untuk menggunakan akal sehat dalam membuat keputusan sehari-hari. "Selain itu, 89% mengatakan bahwa sebagian besar birokrat pemerintah membuat keputusan" berdasarkan aturan dan bukan berdasarkan akal sehat. "

Dua rintangan teratas untuk pertumbuhan bisnis dan penciptaan lapangan kerja, menurut yang disurvei, adalah peraturan pemerintah yang memberatkan (27%) dan sistem hukum yang mendorong terlalu banyak tuntutan hukum (23%). Ini diikuti oleh kesulitan memperoleh pembiayaan (20%), pajak tinggi untuk bisnis (18%), ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas (9%) dan meningkatnya biaya energi (7%).

"Untuk merangsang pekerjaan baru, para pemimpin politik Amerika harus secara radikal menyederhanakan keruwetan birokrasi," kata Philip K. Howard, Pendiri dan Ketua Umum Baik, koalisi reformasi pemerintah non-partisan yang menugaskan survei. "Perlombaan presiden ini adalah waktu yang ideal untuk membangun konsensus di sekitar konsep itu."

Survei ini dilakukan oleh Clarus Research Group dari 19 hingga 25 September 2012. Sampel termasuk 500 pemilik usaha kecil dan manajer puncak yang diwawancarai oleh spesialis wawancara telepon langsung. Untuk keperluan survei ini, usaha kecil didefinisikan sebagai usaha yang mempekerjakan kurang dari 500 pekerja.

Kebaikan bersama (www.commongood.org) adalah koalisi reformasi pemerintah non - partisan yang didedikasikan untuk memulihkan akal sehat ke Amerika. Ketua Umum Kebaikan adalah Philip K. Howard, seorang pengacara dan penulis Life Without Lawyers dan Kematian Akal Sehat.

SUMBER Common Good