Aktivitas Harian Seorang Ahli Toksikologi

Daftar Isi:

Anonim

Ahli toksikologi adalah ilmuwan yang terlibat dalam studi bahan beracun dan bagaimana mereka mempengaruhi lingkungan, kesehatan manusia dan hewan dan teknologi masa depan. Ahli toksikologi melakukan penelitian pada makanan, udara, air dan tanah untuk menentukan bagaimana mereka berubah ketika bersentuhan dengan obat-obatan, bahan kimia kebun dan bahan kimia industri. Ada berbagai jenis ahli toksikologi, termasuk ahli toksikologi industri, forensik, regulatori dan pekerjaan. Tergantung pada industri mereka, mereka mungkin memiliki tugas sehari-hari yang berbeda.

$config[code] not found

Melakukan Penelitian dan Pengujian

Kebanyakan ahli toksikologi bekerja di laboratorium yang melakukan penelitian dasar atau terapan tentang zat beracun. Pengusaha mereka termasuk organisasi akademik dan nirlaba dan pemerintah. Penelitian dasar tidak memiliki aplikasi langsung tetapi membantu ahli toksikologi memahami lebih banyak tentang bahan kimia - misalnya, cara memecahnya. Penelitian terapan dimaksudkan untuk memberikan informasi yang bermanfaat - misalnya, apakah bahan kimia baru berfungsi sebagai penangkal racun. Ahli toksikologi juga mengembangkan dan melakukan tes keamanan pada obat-obatan, kosmetik, bahan kimia pertanian dan bahan tambahan makanan. Ahli toksik mengembangkan tes ini bersama-sama dengan lembaga pemerintah seperti Food and Drug Administration.

Bekerja di Pemerintahan atau Konsultasi

Ketika semakin banyak bahan kimia baru diciptakan dan masyarakat menjadi sadar akan efeknya, ahli toksikologi membantu menegakkan undang-undang baru yang diberlakukan oleh pemerintah. Instansi pemerintah meminta ahli toksikologi untuk menjelaskan ilmu di balik hukum dan mendidik masyarakat. Beberapa ahli toksikologi juga bekerja di perusahaan konsultan swasta, membantu menginformasikan industri publik dan swasta risiko kesehatan masyarakat.

Bekerja di Tim

Seorang ahli toksikologi memainkan peran penting dalam tim ilmuwan kapan pun diperlukan evaluasi komprehensif terhadap suatu zat. Ahli toksikologi berkolaborasi dengan teknisi, ilmuwan, dan rekan sejawat lainnya ketika eksperimen perlu dilakukan dengan cepat dan sepenuhnya. Kolaborasi ini dapat mencakup percobaan lapangan dengan tanaman dan hewan atau percobaan di laboratorium dengan bakteri dan kultur sel.

Pengajaran dan Penerbitan

Ahli toksik yang terlibat dalam pengajaran membantu memastikan bahwa generasi berikutnya dari profesi mereka terlatih dan siap untuk melakukan pekerjaan mereka. Ilmuwan dengan gelar Ph.D. dalam toksikologi memenuhi syarat untuk mengajar subjek di tingkat sarjana dan pascasarjana. Jika sebuah sekolah tidak memiliki staf ahli toksikologi yang terlatih, staf dapat meminta ahli toksikologi profesional untuk membantu mengembangkan kurikulum dan memasukkan subjek ke dalam kelas lain, seperti biologi dan kimia. Beberapa ahli toksikologi juga mempresentasikan penelitian dan metode mereka untuk mengevaluasi keselamatan dalam makalah atau presentasi yang dipublikasikan.